Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ridwan Kamil Turun Tangan, Persib Bisa Main di Markas Baru

By Fifi Nofita - Selasa, 14 Juni 2016 | 01:55 WIB
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil turun tangan dan Persib bisa menjamu lawan-lawannya di Stadion GBLA. (FIFI NOFITA/JUARA.NET)

BANDUNG, JUARA.net – Persib Bandung akhirnya bisa menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung untuk pertandingan kandang TSC 2016. Mereka pun akan menjamu Mitra Kukar di arena itu pada Sabtu (18/6/2016).  

Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Hal itu diumumkan seusai pertemuan bersama dengan Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar dan panitia pelaksana (panpel) klub ini.

Pada pertemuan itu ada juga Kadispora Kota Bandung, Dodi Ridwansyah, Kadistarcip Kota Bandung, Maryun Sastrakusumah, pihak kepolisian, Project Manajer PT Adhi Karya (pengembang), Hendra Wijaya, Camat Gedebage, serta perwakilan bobotoh.

Pertemuan yang digelar di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum Bandung, Senin (13/6/2016) malam tersebut sengaja digelar untuk mencari solusi.

”Saya juga imbau untuk bobotoh yang tidak punya tiket, lebih baik tidak datang saja. Karena, laga ini memang terbatas hanya untuk 20 ribu penonton."

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil

Setelah pada pertemuan yang digelar siang hari di Stadion GBLA, berakhir dengan kekecewaan dari Persib dan bobotoh.

Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, pada pertemuan pertama tidak hadir. Sehingga, wali kota berusia 44 tahun itu merasa perlu mengetahui langsung masalah yang terjadi dan mencarikan solusi terbaik.

”Saya berinisiatif untuk menggelar rapat ini untuk mengetahui apa masalahnya sehingga sempat terjadi dinamika pada pertemuan di GBLA tadi siang. Ternyata, ada kekhawatiran mengenai kondisi GBLA,” kata Emil.

Emil menambahakan, untuk pertandingan nanti ada beberapa bagian di GBLA yang tidak bisa diisi oleh bobotoh maupun penonton. Karena, bagian stadion itu masih dalam tahap renovasi.

Jumlah penonton laga ini juga akan dibatasi. Dari 38 ribu kapasitas, hanya 20 ribu kursi yang akan disediakan untuk penonton.

Baca juga: