Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pique: Saya Tidak Akan Pernah Jadi Politikus

By Septian Tambunan - Minggu, 12 Juni 2016 | 22:22 WIB
Bek tengah FC Barcelona, Gerard Pique (kanan), berbicara dalam konferensi pers di Sports Center FC Barcelona Joan Gamper, 4 April 2016. (LLUIS GENE/AFP)

Bek tengah andalan timnas Spanyol dan FC Barcelona, Gerard Pique, sepertinya tidak ingin diwawancarai terkait dengan bidang politik.

Menyadari wartawan L'Equipe coba memancing pertanyaan mengenai politik, Pique langsung mengalihkan perbincangan kembali ke sepak bola.

"Saya tidak akan pernah menjadi politikus. Suatu kehormatan bagi saya bermain untuk Spanyol, dan Barcelona, yang merupakan simbol bagi negara," kata Pique, Sabtu (11/6/2016).

Pique, yang sukses mengantarkan Spanyol meraih trofi Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012, menilai kehadiran Josep Guardiola sebagai pelatih Barcelona memberikan dampak positif untuk La Furia Roja.

Baca Juga:

"Ketika Guardiola tiba di Barcelona, dia menciptakan gaya bermain yang sangat sukses dan timnas Spanyol diuntungkan dengan taktik tersebut," ujar palang pintu berusia 29 tahun itu.

Guardiola memang secara luar biasa mempersembahkan 14 gelar untuk Barcelona hanya dalam kurun waktu empat tahun (2008-2012).

Di lain sisi, Pique juga memiliki 5 nama yang dia akui sebagai bek tengah terbaik di dunia.

"Anda harus memperhitungkan Thiago Silva, Sergio Ramos, Vincent Kompany, Jerome Boateng, dan Javier Mascherano. Mereka semua layak didiskusikan dalam kategori terbaik," tutur pasangan dari Shakira itu.

[video]https://video.kompas.com/e/4911914019001_ackom_pballball[/video]

Pique akan membela Spanyol dalam pagelaran Piala Eropa di Prancis. Republik Ceko menjadi lawan pertama mereka pada Senin (13/6/2016).