Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hilang Konsentrasi Jadi Penyebab Kekalahan Praveen/Debby

By Delia Mustikasari - Sabtu, 11 Juni 2016 | 14:28 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, saat menghadapi Zheng Siwei/Chen Qingchen (China), pada babak semifinal Australia Terbuka di Sydney Olympic Park, Sabtu (11/6/2016). (BADMINTON INDONESIA)

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, belum berhasil menembus babak final Australia Terbuka 2016.

Mereka kalah dari pasangan muda China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, 21-19, 11-21, 16-21, pada laga yang berlangsung di Sydney Olympic Park, Sabtu (11/6/2016).

Jordan/Debby sempat membuka peluang dengan memenangi gim pertama. Namun, pada gim kedua Jordan/Debby tertekan sehingga mereka kalah.

"Tadi ada beberapa pukulan kami yang mati sendiri. Saat tertinggal pada gim kedua, Jordan agak menurun konsentrasinya," kata Debby seusai laga.

"Sebenarnya pada awal gim kami permainan kami sudah benar, tetapi mereka menghafal permainan kami. Kami mencoba mengangkat shuttlecock, namun kami malah tertekan karena lawan bermain ulet di lapangan," ucap Jordan.

Menurut Debby, permainan agresif Zheng/Chen membuat konsentrasi mereka sempat terganggu, sehingga mereka banyak melakukan kesalahan sendiri.

Hal tersebut menjadi faktor utama penghambat kemenangan ganda campuran nomor dua Indonesia ini ke final.

"Mereka bermain agresif, sedangkan kami permainan kami mengendur yang membuat kami tertinggal," ujar Debby.

Baca Juga:

"Pada gim ketiga, kami mencoba meningkatkan konsentrasi, tetapi tidak bisa. Kami banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Debby.

Kekalahan Praveen/Debby membuat  final ganda campuran akan mempertemukan dua pasangan China.

Zheng/Chen akan menghadapi Lu Kai/Huang Yaqiong yang lolos ke babak final seusai mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 21-15, 21-12.