Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara Pro Futsal League (PFL) 2016, Black Steel Manokwari, mewakili Indonesia untuk AFF Futsal Club Championship di Myanmar pada 10-16 Juli. Di sana, Black Steel merupakan tim terakhir yang menjadi peserta.
Penulis: Persiana Galih/Gonang Susatyo
Pelatih Black Steel, Sayan Karmadi, mengatakan skuatnya ingin menunjukkan bahwa Papua tak hanya bersinar di cabang sepak bola yang sempat diwakili Persipura Jayapura.
“Di sana, kami membawa nama Indonesia. Kami ingin menunjukkan bahwa Papua tidak hanya punya Persipura, tetapi juga Black Steel," katanya.
Awalnya, tim yang 70 persen anggotanya berdarah Papua ini dianggap sebagai tim medioker di kancah futsal Indonesia.
Tetapi, pada pergelaran PFL 2016, tim promosi ini berhasil mengalahkan lawan bertabur bintang, Vamos Mataram FC, lewat drama adu penalti.
Sayan Karmadi, pelatih yang baru lima bulan menangani Black Steel, optimistis timnya mampu bersaing di kejuaraan antarklub se-Asia Tenggara itu.
Baca Juga:
“Yang jelas, tampil di kejuaraan se-Asia Tenggara memberi pengalaman dan wawasan baru bagi anak-anak Manokwari," tuturnya.
Pemain andalan Black Steel, Ardiansyah Runtuboy, tak tahan lagi untuk menguji kualitas timnya di level Asia Tenggara.
“Sungguh mimpi yang menjadi kenyataan. Hannya, kami belum tahu seperti apa lawan di luar sana," ujar pemain terbaik PFL 2016 tersebut.
PEMBAGIAN GRUP AFF FUTSAL CLUB CHAMPIONSHIP
Grup A (Putri)
Na Khonsawan FC, Bangkok FC, W FC, Thai Son Nam District 8 FC, JK Angel (Indonesia)
Grup B (Putra)
Thaiport FC, MIC FC, Thai Son Nam, Black Steel Manokwari (Indonesia), Lanexang United.