Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perasaan pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert tampak campur aduk saat timnya akan berhadapan dengan Arema Cronus dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, pada Minggu (12/6/2016).
Betapa tidak, dia pernah memiliki kenangan manis bersama tim kebanggaan Arek-arek Malang tersebut saat mampu membawa juara Indonesia Super League musim 200902010.
Maka tak heran bila Aremania masih terus mengenang Robert sebagai sosok yang berjasa bagi tim kesayangannya.
“Saya senang dengan kondisi Arema saat ini, mereka tim bagus,” ungkap pelatih asal Belanda ini kepada JUARA usai memimpin latihan timnya di Stadion Andi Mattalatta, Makassar pada Jumat malam (10/6/2016).
"Saya juga masih menjaga komunikasi yang baik dengan mereka, tapi untuk saat ini saya harus menjaga jarak karena kita berada di dua tim yang berbeda dan harus menjadi lawan," lanjutnya.
Meski begitu, Robert tetap mengisyaratkan bahwa anak asuhnya harus bermain habis-habisan tanpa memberikan celah sedikit pun pada Arema.
“Hati saya saat ini untuk PSM karena secara profesional saya bekerja untuk PSM,” tandasnya.
Bagi Robert membesut PSM merupakan tantangan tersendiri. Dia ingin membawa tim berjuluk Juku Eja tersebut agar meraih hasil yang sama seperti Arema menjuarai ISL lalu.
Baca Juga:
“Saya ingin membawa PSM juara, sama seperti Arema. Tetapi ini butuh waktu, lebih-lebih saat ini adalah turnamen, bukan liga seperti dulu,” ucapnya.
Robert kembali menahkodai PSM setelah mendapatkan kepercayaan dari manajemen PSM yang memilih untuk melengserkan Luciano Leandro dari kursi kepelatihan.
Tugas berat diemban oleh Robert sebab hingga pekan kelima mereka saat ini berada di posisi 10 klasemen sementara TSC.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4931634332001&preload=none[/video]