Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Anging Mamiri' Sambut Kedatangan Arema di Makassar

By Ovan Setiawan - Sabtu, 11 Juni 2016 | 17:27 WIB
Pemain Arema Gustavo Giron Marulanda berpose dengan seniman kecapi di Hotel Aryaduta Makassar pada Jumat 10 Juni 2016. (OVAN SETIAWAN/JUARA.net)

Perjuangan Arema Cronus sebagai persiapan melawan PSM Makassar dimulai dengan menginjakkan kaki di Makassar pada Jumat siang (10/6/2016). Begitu tiba di Hotel Aryaduta, Makassar, mereka disambut dengan nyanyian daerah khas Makassar, Anging Mamiri.

Nyanyian yang dibawakan dengan irama akustik, alat musik kecapi tersebut cukup menarik perhatian pemain-pemain Arema. 

Bahkan, mereka seksasma memerhatikan permainan tiga orang dengan pakaian busana muslim yang memainkan alat musik di panggung kecil pada salah satu sudut lobi hotel tersebut.

Hamka Hamzah memang asli Makassar. Dia mengungkapkan bahwa Anging Mamiri berarti Angin yang bertiup.

Lagu tersebut mengisahkan pesan kerinduan kepada orang yang di sayang.

“Lagu ini merupakan khas daerah Makassar,  isi nyanyiannya tentang kerinduan,” ungkap pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini.

Pelatih Arema, Milomir Seslija, juga terlihat antusias dengan pertunjukan musik tersebut, dia menyebut bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya dengan lagu-lagu daerah.

“Indonesia memiliki banyak lagu daerah yang saya suka,” ujarnya.

Baca Juga:

Tim Arema sendiri tidak memiliki banyak waktu beristirahat setelah mereka tiba di Makassar.