Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perjuangan Arema Cronus sebagai persiapan melawan PSM Makassar dimulai dengan menginjakkan kaki di Makassar pada Jumat siang (10/6/2016). Begitu tiba di Hotel Aryaduta, Makassar, mereka disambut dengan nyanyian daerah khas Makassar, Anging Mamiri.
Nyanyian yang dibawakan dengan irama akustik, alat musik kecapi tersebut cukup menarik perhatian pemain-pemain Arema.
Bahkan, mereka seksasma memerhatikan permainan tiga orang dengan pakaian busana muslim yang memainkan alat musik di panggung kecil pada salah satu sudut lobi hotel tersebut.
Hamka Hamzah memang asli Makassar. Dia mengungkapkan bahwa Anging Mamiri berarti Angin yang bertiup.
Lagu tersebut mengisahkan pesan kerinduan kepada orang yang di sayang.
“Lagu ini merupakan khas daerah Makassar, isi nyanyiannya tentang kerinduan,” ungkap pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini.
Pelatih Arema, Milomir Seslija, juga terlihat antusias dengan pertunjukan musik tersebut, dia menyebut bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya dengan lagu-lagu daerah.
“Indonesia memiliki banyak lagu daerah yang saya suka,” ujarnya.
Baca Juga:
Tim Arema sendiri tidak memiliki banyak waktu beristirahat setelah mereka tiba di Makassar.
Seusai melaksanakan ibadah sholat Jumat bagi yang beragama muslim, mereka harus berlatih di Lapangan Karebosi untuk melakukan recovery pada sore harinya.
“Kita lakukan latihan recovery setelah pemain terlihat kelelahan di perjalanan,” imbuh Milo.
Pertandingan Arema melawan PSM akan dilangsungkan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar pada Minggu (12/6/2016).
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4929538068001&preload=none[/video]