Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manchester City, Tantangan Terbesar Karier Guardiola

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 10 Juni 2016 | 11:43 WIB
Ekspresi pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola saat menyaksikan timnya bermain melawan Atletico Madrid dalam laga pertama babak semifinal Liga Champions di Stadion Vicente Calderon, Rabu (27/4/2016). (GERARD JULIEN/AFP)

Keputusan mantan pelatih FC Barcelona dan FC Bayern Muenchen, Pep Guardiola, melatih Manchester City dianggap sebagai taruhan besar. Sebab, situasi Man City berbeda dengan dua mantan klub Guardiola tersebut.

Guardiola akan melatih Man City selama tiga tahun menggantikan Manuel Pellegrini.

Menurut mantan pemain Manchester United, Danny Higginbotham, Man City akan menjadi tantangan besar dalam karier kepelatihan mantan pemain Barcelona tersebut.

"Ketika Guardiola melatih Bayern, mereka baru saja memenangi treble. Sementara itu, di Barcelona mungkin ada beberapa pemain yang tidak akur, tetapi mereka tim yang kuat. Di Manchester City, Guardiola harus membangun dari awal," kata Higginbotham yang kini menjadi kolumnis olah raga di harian The Independent.

Higginbotham menambahkan bahwa Man City sudah memiliki beberapa pemain berkualitas, namun Guardiola tetap harus memperbaiki beberapa aspek di tubuh The Sky Blues.

"Vincent Kompany, Joe Hart, Kevin de Bruyne, David Silva, dan Sergio Aguero pasti akan jadi pilihan utama Guardiola. Namun, di luar mereka, Guardiola harus menambah beberapa pemain berkualitas," kata Higginbotham.

Baca Juga:

Kehadiran Guardiola di Etihad Stadium sudah diikuti oleh pembelian pertama Man City di era kepelatihan pria asal Santpedor tersebut.

Mereka sudah mengakuisisi gelandang andalan Borussia Dortmund, Ilkay Guendogan, dengan nilai transfer sekitar 26 juta euro atau sekitar Rp 393 miliar.

Selain Guendogan, Man City juga masih mengincar beberapa nama lain, seperti mantan rekan setim Guendogan, bomber Pierre-Emerick Aubameyang, Leroy Sane, Aymeric Laporte, dan John Stones.