Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan bek tengah Liverpool, Daniel Agger, mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari dunia sepak bola pada Kamis (9/6/2016).
Agger mengonfirmasi keputusannya gantung sepatu melalui akun sosial media dan mengungkapkan perasaan dia yang sedih, sekaligus bangga pada kariernya.
Agger telah memperkuat Liverpool dalam 232 pertandingan sejak dia bergabung dari Brondby pada Januari 2006.
Palang pintu berusia 31 tahun ini menjadi salah satu pilar yang mengantarkan The Reds, julukan Liverpool, mencapai final Liga Champions 2007.
Dia juga ikut mempersembahkan trofi Community Shield 2007 dan Piala Liga 2012.
Thank you for your support.A great experience.It's sad,but it is the right decision to stop. I'm proud of my career. pic.twitter.com/Geu9y47vnN
— Daniel Agger (@DanielAgger) June 9, 2016
Selama membela Liverpool dalam kurun waktu 2005-2014, karier Agger memang kerap dibelit cidera, mulai dari cidera lutut, paha, otot betis, tulang rusuk, hingga punggung.
Baca Juga:
Hal itu yang membuat pesepak bola asal Denmark ini hanya sekali mencatatkan lebih dari 30 penampilan dalam semusim Premier League, yakni pada 2012-2013.
Saat itu, Agger mampu berlaga dalam 35 partai.
Agger kemudian meninggalkan kubu Anfield pada awal musim 2014-2015 lantaran dia menilai dirinya tidak lagi sanggup mengatasi tuntutan fisik di Liga Inggris.
Dia pun kembali ke kampung halaman untuk membela Brondby.
Kendati sudah dua tahun tak berkostum The Reds, Agger selalu berada di hati penggemar Liverpool.
Seperti dilansir Liverpool Echo, Agger mengucapkan terima kasih kepada pencinta klub yang berdiri pada 3 Juni 1892 itu.
"Saya dan keluarga selalu merasakan dukungan Anda. Suport kalian adalah sesuatu yang unik untuk klub sepak bola dan kota Liverpool.
Suatu kehormatan dapat membela klub ini dan saya selamanya berterima kasih untuk semua yang saya pelajari selama waktu saya di sini.
Ketika bergabung dengan klub besar ini, saya datang sebagai seorang bocah berusia 21 tahun yang ingin belajar banyak.
Liverpool telah membantu saya tumbuh dan membentuk saya menjadi pribadi hari ini.
Saya bangga dengan diri sekarang dan saya tidak akan menjadi seperti sekarang tanpa hari-hari saya di Liverpool.
Saya merasa terhormat dapat tinggal di kota yang memiliki hubungan begitu erat dan pengalaman saya sebagai Liverpudlian menjadi sesuatu yang tak terlupakan.
Saya berharap yang terbaik untuk klub pada musim ini. Saya akan mendukung Anda dalam setiap langkah, seperti yang akan dilakukan jutaan orang lainnya. You'll Never Walk Alone," tulis Agger.
Agger, yang pernah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Denmark pada 2007 dan 2012, juga dikenal dengan tendangan kerasnya.
Publik Anfield tentu masih ingat ketika sepakan kaki kiri dia menghujam deras ke gawang West Ham dan Blackburn.
Pensiun pada umur 31 tahun memang terbilang cepat untuk seorang pesepak bola, tetapi Agger mengakhiri kariernya dengan pencapaian yang membanggakan.