Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pesaing Evan Dimas dari Vietnam, Bermasa Depan Cerah di Jepang

By Estu Santoso - Jumat, 10 Juni 2016 | 03:35 WIB
Gelandang muda Vietnam, Nguyeng Tuan Ahn (kiri) saat masih membela klub V-League 1, Hoàng Anh Gia Lai (HAGL) pada musim 2015. Pemain 21 tahun ini sejak 2016 berkarier di Jepang. (TheThaoVietnam.vn)

League 2, Yokohama FC ingin memperpanjang kontrak pinjaman dengan gelandang Nguyen Tuan Anh. Pemuda 21 tahun ini pesaing Evan Dimas Darmono pada Piala AFF U-19 2013.

Nguyen Tuan Ahn yang memiliki posisi sama persis dengan Evan Dimas, merupakan pemain yang dimiliki klub elit V-League 1 atau Liga Utama Vietnam, Hoàng Anh Gia Lai (HAGL). Pemain ini ingin dikontrak Yokohama FC secara permanen.

Chairman Yokohama FC, Koji Kitawaga mengajukan langsung penawaran itu ke Presiden HAGL, Doan Nguyen Duc. Dua orang ini melakukan pertemuan awal Juni 2016 untuk membahas masa depan pemain berbakat itu.

Tuan Anh adalah mantan pesepak bola Vietnam U-19 dan telah menandatangani kontrak dengan status pinjam berdurasi setahun dengan klub Jepang itu untuk musim 2016.

Baca juga:

Dia tidak memainkan pertandingan apapun untuk tim barunya itu. Tetapi, Yokohama FC sangat menghargai bakat dan kerja keras dalam latihan serta belajar bahasa Jepang.

Kitawaga juga mengatakan, dia siap untuk membiarkan Tuan Anh kembali ke Vietnam jika dipanggil membela timnas U-23 maupun senior negerinya setiap saat.

Sebelumnya, klub J-League 2 yang lain, Mito Hollyhock, melalui Presidennya, Kunio Numata, bersua bos besar HAGL itu. Numata menginginkan perpanjangan kontrak satu tahun atas nama striker HAGL, Nguyen Cong Phuong.

Sama seperti Tuan Ahn, Cong Phuong juga berstatus pemain pinjaman di Jepang. Bedanya, Cong Phuong lebih sering masuk starting line-up timnya dan sekali dimainkan pada laga J-League 2 musim ini.


Striker muda Vietnam, Nguyen Cong Phuong melakukan selebrasi usai mencetak gol bagi timnas U-21 negerinya pada 2015. Pemain 21 tahun ini sejak awal 2016 berkarier di Jepang. (FACEBOOK )

Presiden HAGL yang mendapat permintaan dari dua presiden dua klub J-League 2 itu belum memberikan jawaban apapun.

Baik Tuan Ahn maupun Cong Phuong, mereka merasakan ’pahitnya’ final Piala AFF U-19 edisi 2013. Bersama Vietnam U-19, mereka dikalahkan Indonesia U-19 melalui adu penalti 7-6 (0-0) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada 22 September 2013.

Ketika itu, Indonesia U-19 ditangani Indra Sjafri dan dipimpin Evan Dimas sebagai kapten sekaligus pengatur serangan skuat Garuda Jaya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P