Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asisten pelatih Persija Jakarta, Jan Saragih, dikabarkan masuk dalam bursa kandidat pelatih tim nasional (timnas) U-19 Indonesia. Namun, pria berusia 30 tahun itu mengaku belum mengetahui hal tersebut.
Kursi pelatih timnas U-19 memang masih kosong hingga saat ini. Sebelumnya, PSSI telah menunjuk Fachri Husaini, tetapi eks pelatih PKT Bontang itu menyatakan menolak jabatan tersebut.
Menanggapi namanya masuk sebagai bakal calon pelatih timnas U-19, Jan Saragih mengaku hingga saat ini belum dihubungi oleh pihak dari federasi sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut.
"Saya masuk kandidat pelatih timnas U-19? Saya tidak tahu itu. Sampai sekarang belum ada tawaran dari PSSI, mungkin itu hanya gosip saja," ucap Jan selepas memandu latihan Persija di lapangan Nurhanudin, Yonzikon 14, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2016) sore.
Baca juga:
Selain itu, Jan juga mengatakan jika kini dirinya masih fokus untuk membangun tim Persija. Ditambah, asisten pelatih berlisensi B AFC itu juga menampik jika sudah dihubungi PSSI untuk segera mendaftarkan diri sebagai kandidat pelatih timnas U-19.
"Sampai saat ini, saya masih fokus untuk Persija. Saya juga belum menerima tawaran menjadi pelatih timnas U-19. Saya tidak bisa menjawab pertanyaan 'jika ada tawaran?', karena memang belum ada tawaran tersebut," katanya.
Sebelumnya, nama Jan Saragih memang sempat disebut salah satu expert panel PSSI yang bertugas memilah kandidat pelatih timnas U-19 dan timnas senior, Emral Abus.
"Untuk terpilih sebagai kandidat, nama Jan (Saragih) harus didaftarkan dulu ke PSSI. Jika tidak, kami belum bisa mengambil keputusan,' ujar Emral, Selasa (7/6/2016).
Selain Jan Saragih, beberapa nama pelatih muda lainnya sempat muncul pasca-penolakan Fachri Husaini. Sebut saja di antaranya pelatih Celebest FC, Rudy Eka Priyambada, dan Eduard Tjong, yang kini menangani PS TNI.