Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ibu Pogba Ungkap 'Kekejaman' Ferguson

By Ade Jayadireja - Rabu, 8 Juni 2016 | 22:02 WIB
Sir Alex Ferguson berpendapat dua pilar Leicester City, Jamie Vardy dan Riyad Mahrez, berpeluang gabung ke klub besar seperti Manchester United atau Real Madrid. (AFP)

Ibu dari Paul Pogba, Yeo Moriba, buka-bukaan soal perlakuan buruk pelatih Sir Alex Ferguson kepada anaknya selama di Manchester United.  

Pogba, yang merupakan produk akademi sepak bola Man United, diberi kesempatan tampil bareng tim senior pada 2011. Setahun kemudian, gelandang asal Prancis itu hengkang setelah hanya tampil 7 kali di bawah arahan Ferguson.

Sebenarnya Pogba ditawari perpanjangan kontrak oleh klub berjulukan Setan Merah itu. Namun, ia lebih memilih pergi ke Juventus lantaran kurangnya kepercayaan dari Ferguson.

Diakui Moriba, Pogba mendapat hukuman dari Ferguson lantaran menolak sodoran kontrak anyar.


Ekspresi gelandang Juventus, Paul Pogba, saat melawan Bayern Muenchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Juventus Stadium, Selasa (23/2/2016).(OLIVIER MORIN/AFP)

Baca juga:

"Ferguson memberi hukuman dengan tidak memainkan Paul," tutur sang ibu seperti dikutip Metro.

"Paul sendirian. Dia bahkan menangis di kantor Ferguson mengingat perlakuan yang dirinya dapatkan," kata Moriba.

Keputusan Pogba meninggalkan Man United ternyata tepat. Di rumah barunya, Juventus, ia berevolusi menjadi salah satu gelandang terbaik Eropa.

Pogba menorehkan 34 gol dan 43 assist selama 4 musim bersama Juventus. Pengabdian Pogba menghasilkan 4 scudetto serta dua Coppa Italia.