Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sembilan hari setelah Real Madrid mengangkat trofi Liga Champions untuk ke-11 kalinya, sang presiden Florentino Perez langsung bertemu dengan pelatih Zinedine Zidane. Pertemuan empat mata tersebut berlangsung di pusat latihan El Real, Valdebebas, tempat di mana sejumlah pemain mendapat perawatan fisik untuk penyembuhan cedera.
Sejatinya, pertemuan ini seharusnya terjadi beberapa hari lalu tetapi terpaksa ditunda. Ini lantaran Perez dan Zidane memiliki agenda lain yang tak bisa dibatalkan. Zidane pergi ke Turin, Italia, sedangkan Perez berangkat ke Casablanca, Monako.
Tampaknya Perez tak ingin membuang waktu untuk segera membicarakan rencana musim depan agar Real Madrid meraih kesuksesan. Maklum, pada musim yang baru lalu Real Madrid gagal mewujudkan target meraih gelar La Liga yang jatuh ke tangan rival abadinya, FC Barcelona.
Baca Juga:
Zidane tak ingin melakukan perubahan radikal pada skuat pada musim perdananya secara penuh sebagai pelatih. Meskipun demikian, mantan pemain Juventus dan Real Madrid ini ingin memperkuat beberapa sektor termasuk bek kiri, yang saat ini hanya ditempati oleh Marcelo, karena Fabio Coentrao masih menjalani masa peminjaman di AS Monaco.
Pelatih asal Prancis ini pun ingin menambah kedalaman sektor gelandang seperti yang dimiliki Barcelona. Untuk itu, Real Madrid akan mencari sejumlah pemain berkualitas yang bisa menjadi pelapis trio utama, pada bursa transfer musim panas.
Pembicaraan Perez-Zidane juga menyangkut potensi menarik pulang para pemain pinjaman, yakni Coentrao, Lucas Silva dan Diego Llorente. Tak ketinggalan pula kemungkinan mempromosikan sejumlah pemain berbakat di Real Madrid Castilla, seperti Borja Mayoral dan Marcos Llorente, serta memboyong kembali Alvaro Morata, yang bersinar bersama Juventus.