Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Kandidat Peraih Bright Future Award Copa America Centenario

By Senin, 6 Juni 2016 | 20:40 WIB
Pemain muda yang bakal bersinar di Copa America 2016, (kiri-kanan) Gabriel Barbosa, Christian Pulisic, Jose Gimenez, Matias Kranevitter, dan Hirving Lozano. (AFP)

Bukan hanya nama tenar. Beberapa pemain muda juga punya potensi untuk mencuri perhatian publik sepak bola dunia di Copa America Centenario 2016.

Penulis: Wieta Rachmatia


Striker tim nasional Brasil, Gabriel Barbosa, saat memberikan cetakan kakinya untuk ditempatkan di walk of fame di stadion Amazonia Manaus.(INSTAGRAM/@GABIGOL)

GABRIEL BARBOSA, Brasil

Lahir: 30 Agustus 1996
Posisi: Penyerang
Klub: Santos

No Neymar, no problem. Brasil sudah punya pengganti ujung tombak milik Barcelona tersebut. Dia adalah Gabriel Barbosa alias Gabigol.

Striker berusia 19 tahun ini mendapat kepercayaan membela tim nasional Brasil untuk pertama kalinya pada 26 Maret, menggantikan Neymar yang terkena skorsing.

Pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Paraguay tersebut, Gabriel mencetak gol perdananya bagi Selecao.


Gelandang tim nasional Amerka Serikat, Christian Pulisic (kanan), mencoba mengecoh kiper Bolivia, Guillermo Viscarra, dalam laga lanjutan Copa America 2016 di stadion Children's Mercy Park, Kansas City, 28 Mei 2016.(KYLE RIVAS/GETTY IMAGES/AFP)

CHRISTIAN PULISIC, Amerika Serikat

Lahir: 18 September 1998
Posisi: Gelandang
Klub: Borussia Dortmund

Di usia 17 tahun 212 hari, Christian Pulisic tercatat sebagai pencetak gol termuda bagi tim nasional Amerika Serikat.

Tepatnya dalam pertandingan melawan Bolivia yang digelar 28 Mei 2016.

Satu bulan sebelumnya, Pulisic juga mendapatkan predikat sebagai pemain termuda yang mampu menorehkan gol di Bundesliga.

Gelandang Borussia Dortmund ini punya kesempatan besar unjuk gigi di Copa America 2016.


Bek Uruguay, Jose Gimenez (kanan), berupaya menahan bola sepakan striker Meksiko, Javier Hernandez, saat kedua tim bentrok di laga Grup C Copa America 2016 di stadion Phoenix Stadium, Glendale, 5 Juni 2016.(JENNIFER STEWART/GETTY IMAGES/AFP)

JOSE GIMENEZ, Uruguay

Lahir: 20 Januari 1995
Posisi: Bek
Klub: Atletico Madrid

Baru menginjak 21 tahun, Jose Gimenez sudah melakoni 31 partai bersama tim nasional Uruguay.

Tiga di antaranya adalah ajang Piala Dunia 2014.

Perpaduan antara talenta dan pengalaman tampil di turnamen bergengsi menjadikan Gimenez salah satu pemain yang bisa diandalkan dalam menghalau serangan lawan.


Reaksi pemain Argentina, Lucas Biglia (kiri) dan Matias Kranevitter, usai gawang mereka dibobol Cili dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Santiago, 24 Maret 2016.(MARTIN BERNETTI/AFP)

MATIAS KRANEVITTER, Argentina

Lahir: 21 Mei 1993
Posisi: Gelandang
Klub: Atletico Madrid

Kekuatan fisik memang bukan keunggulan utama Matias Kranevitter.

Namun, pemain yang satu ini piawai dalam menghadang lawan, mencari posisi bertahan, serta melakukan tekel bersih.

Kerap dibandingkan dengan Javier Mascherano, Kranevitter kini siap memegang peran utama sebagai gelandang bertahan Argentina, menggantikan Lucas Biglia yang cedera.


Gelandang tim nasional Meksiko, Hirving Lozano (kiri), mencoba menghadang laju bek kiri Cile, Eugenio Mena, dalam laga uji coba di stadion Qualcomm, San Diego, California, 1 Juni 2016.(SANDY HUFFAKER/AFP)

HIRVING LOZANO, Meksiko

Lahir: 30 Juli 1995
Posisi: Gelandang
Klub: Pachuca

Banyak yang terkejut saat Hirving Lozano dipanggil untuk membela skuat Meksiko dalam duel Kualifi kasi Piala Dunia 2018 versus Kanada pada 25 Maret.

Namun, ia mampu mematahkan keraguan publik dengan mencetak gol perdana bagi negaranya dalam pertandingan tersebut.

Melihat penampilan ciamiknya, Lozano siap untuk mendapat kepercayaan lebih besar dari pelatih Juan Carlos Osorio.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P