Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PADANG, JUARA.net – Persiapan Semen Padang dalam menyonsong empat pertandingan selama Ramadan memang tak seperti pada bulan biasa. Jika sebelumnya latihan dua kali sehari, pagi dan sore, kini hanya sekali saja jelang waktu berbuka.
Latihan itu pun hanya dilakukan di lapangan Indarung yang ada di komplek PT Semen Padang. Seperti dijelaskan asisten pelatih Weliansyah, Semen Padang sudah menjalani latihan sejak Jumat (3/6/2016).
Agenda latihan itu dijalani setelah libur singkat selama empat hari. Tetapi, jadwal latihan akan dipersingkat. Selain hanya sekali, Semen Padang selama Ramadan juga hanya latihan sore hari.
”Para pemain Semen Padang mayoritas muslim. Jadi, kami lebih menyesuaikan kepada kepentingan yang lebih banyak. Sehingga, jadwal latihan berubah drastis dan hanya setiap sore,” kata Weliansyah.
Baca juga:
Meski demikian, ia bersama tim pelatih tak merasa khawatir akan kekurangan pasokan menu latihan. Menurut Weliansyah, tak mungkin menguras tenaga pemain yang tengah menjalankan ibadah puasa.
”Inilah ciri khas sepak bola kita, yang mesti memperhitungkan jadwal bulan Ramadan,” tuturnya.
Selama bulan puasa, pelatih Nilmaizar juga tidak menjadwalkan latihan di Stadion H Agus Salim. Bukan karena tak membutuhkan lapangan yang standar, tetapi sekali lagi demi mengedepankan ibadah para pemain yang menjalani puasa.
”Kalau di Agus Salim, kami agak repot. Jarak ke pusat kota sekitar 15 kilometer, kami tak mungkin cepat balik ke Indarung hanya untuk berbuka puasa,” ujar Nil.
”Kami kalau memaksakan latihan di Padang, akan berdampak pada kebugaran pemain. Makanya, kami tak membuat program latihan di Agus Salim,” tambahnya.