Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen, gagal meraih gelar turnamen BCA Indonesia Open 2016 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 30 Mei-5 Juni.
Pada babak final, Sabtu (5/6/2016), Jorgensen kalah dari Lee Chong Wei (Malaysia), 21-17, 19-21, 17-21.
Bagi Jorgensen, kegagalan ini menjadi edisi kedua secara beruntun. Tahun lalu, dia harus mengakui keunggulan pemain Jepang, Kento Momota.
"Saya sangat kecewa dengan kekalahan ini. Sepertinya tadi saya sudah memegang kemenangan di tangan saat kedudukan 19-17 pada gim kedua, tetapi saya gagal menyelesaikannya. Selamat kepada Lee, mental dia lebih kuat dibanding saya," tutur Jorgensen.
Rangkaian kesalahan beruntun, termasuk tidak menerima servis Lee ketika dia tertinggal 19-20 pada gim kedua, harus dibayar mahal.
Baca Juga:
Jorgensen sekali lagi harus menyelesaikan pertandingan lewat permainan rubber game. Sebelumnya, pada babak perempat final dan semifinal, dia juga bermain tiga gim.
"Saya memulai pertandingan dengan sangat baik. Saya berhasil mengeksekusi game plan dengan baik, tetapi dia lebih siap ketimbang saya. Sejak hari pertama, dia bermain dalam tempo lebih cepat, sementara saya selalu bermain tiga gim. Baru hari ini saja dia kehilangan gim," kata Jorgensen.
Seusai Indonesia Open, Jorgensen akan berkemas ke Denmark. Di negaranya, dia dijadwalkan menjalani latihan rutin sebelum bertolak ke Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Pada Olimpiade 2012 London, laju Jorgensen terhenti di babak perempat final setelah dikalahkan Lee Hyun-il (Korea Selatan).