Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks penyerang andalan AC Milan, Andriy Shevchenko, turut menyuarakan kekhawatirannya terkait situasi yang dialami oleh mantan klubnya.
Sebagai klub tradisional di Italia, AC Milan sudah cukup lama tak meraih prestasi. Terakhir kali mereka merengkuh gelar juara pada 2011, yakni trofi scudetto.
Kini, jangankan meraih gelar, untuk menembus ajang Liga Champions pun mereka tak mampu. AC Milan tercatat sudah tiga musim beruntun tak lolos ke Liga Champions.
Situasi negatif tersebut membuat sejumlah eks pemain angkat bicara. Sang mantan kapten, Paolo Maldini, termasuk sosok yang cukup rajin mengkritik AC Milan.
Pada beberapa waktu lalu, Maldini mengatakan bahwa ada sesuatu yang tak beres di internal klub. Pendapat itu pun diamini oleh Shevchenko.
"Jika Anda tak mencapai target, berarti ada sesuatu yang salah. Mungkin Maldini lebih tahu situasinya. Saya hormati opininya, dan saya sepakat bahwa ada sesuatu yang salah di klub," ujar Shevchenko.
"Saat klub gagal lolos ke Liga Champions dalam beberapa tahun, dan tak dapat menemukan keseimbangan yang tepat di lapangan, berarti kesalahan bukan hanya disebabkan oleh pemain. Ada masalah yang lebih besar di dalam klub," tutur pria asal Ukraina itu.
Andriy Shevchenko signs for AC Milan, 1999. pic.twitter.com/SWcN7nh8uA
— 90s Football (@90sfootball) May 28, 2016
Shevchenko juga mengomentari keputusan Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, yang berencana untuk menjual kepemilikan klub kepada pihak asing.
Baca Juga:
"Saya sangat sedih bahwa Presiden Berlusconi mungkin memutuskan untuk meninggalkan klub. Namun, dia tahu apa yang harus dilakukan," tutur Shevchenko yang kini menjabat asisten pelatih tim nasional Ukraina.