Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Raih Tiga Gelar, PSG Disebut Gagal pada Musim 2015-2016

By Verdi Hendrawan - Jumat, 3 Juni 2016 | 22:13 WIB
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi (kanan), meladeni pertanyaan awak media di mixed zone Stadion Parc des Princes, Sabtu (13/2/16). (ISTIMEWA)

Paris Saint-Germain (PSG) tampil sangat mendominasi di kompetisi lokal Prancis dengan menyapu bersih tiga gelar yang bisa diraih, Namun, Presiden Nasser Al-Khelaifi masih menyebut Les Parisiens gagal pada musim 2015-2016.

PSG berhasil menjuarai Ligue 1, Piala PRrancis, dan Piala Liga Inggris. Bahkan, tim arahan pelatih Laurent Blanc itu menyabet empat gelar jika Piala Super Prancis juga dihitung.

PSG juga berhasil menorehkan rekor baru sebagai peraih gelar juara Ligue 1 tercepat, yaitu pada pertandingan ke-30.

Rekor sebelumnya dimiliki Olympique Lyonnais pada 2006-2007 yang sukses meraih gelar juara pada pekan ke-35.

Baca Juga:

Saat memastikan gelar juara tersebut, PSG juga mencetak rekor lain, yaitu kemenangan terbesar di sepanjang sejarah Ligue 1.

PSG memastikan gelar setelah menghancurkan Troyes dengan skor 9-0.

Namun, prestasi besar itu dipandang sebelah mata oleh Al Khelaifi. Presiden klub asal Qatar itu tidak puas karena PSG masih gagal menjadi yang terbaik di Liga Champions.

PSG untuk keempat kalinya secara berturut-turut tersingkir dari babak perempat final Liga Champions.

Hal tersebut membuat Al-Khelaifi menyebut PSG telah mengalami kegagalan dan dipandang belum mengalami kemajuan.

"Saya pikir kami telah gagal pada musim ini, meskipun sukses memenangkan seluruh piala domestik," kata Al-Khelaifi kepada Le Parisien.

"Bukan hanya fakta bahwa kami kalah pada perempat final Liga Champions, tetapi bagaimana hal tersebut terjadi. Dua jam sebelum leg kedua, saya tahu kami akan kalah. Saya tidak berpikir para pemain sudah siap tampil," ucapnya.

Al-Khelaifi pun ditanyai tentang kepercayaannya kepada Laurent Blanc untuk tetap menangani PSG. Al-Khelaifi pun tidak memberikan jaminan atas masa depan pelatih berusia 50 tahun itu.

"Kami harus berpikir tentang apa yang akan kami lakukan pada musim depan dalam membangun sebuah tim agar bisa menjadi lebih kuat lagi di level Eropa," tutur Al-Khelaifi.

[video]https://video.kompas.com/e/4911896555001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P