Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati pernah menorehkan catatan emas menjuarai Liga Super Indonesia 2009-2010, pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert, dianggap bukan sosok istimewa oleh pelatih Arema saat ini, Milomir Seslija.
Pelatih asal Bosnia tersebut tidak ingin berkomentar banyak soal prestasi kepelatihan dan rekor yang sudah dicetak oleh Robert.
Menurutnya, tim menjadi kuat bukan semata sosok pelatih tetapi juga komposisi pemain dan mau tidaknya para personel bekerja keras di lapangan.
“Tim hebat bukan karena pelatih, tetapi karena kerja keras para pemain. Kalau pelatih yang hebat mungkin saya juga akan turun ke lapangan untuk memberikan kemenangan pada tim,” tambah mantan Direktur Teknis Barito Putera tersebut usai memimpin latihan timnya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Kamis (2/6/2016).
Laga kontra Arema pada Minggu (12/6/2016) di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, merupakan debut bagi Robert setelah pelatih asal Belanda tersebut menggantikan Luciano Leandro yang dinilai gagal mendongkrak PSM.
Namun, Milo memberikan rasa hormat kepada PSM Makassar yang menurutnya adalah tim bagus.
Dalam pengamatannya di beberapa pertandingan, tim berjuluk Juku Eja tersebut memiliki kecepatan dan kekompakan yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Saya pikir PSM merupakan tim bagus,” tambahnya.
Arema menantang PSM dengan modal cukup meyakinkan. Saat ini, tim berjuluk Singo Edan itu bertengger di puncak klasemen sementara TSC A dengan mengoleksi 10 poin dari lima pertandingan.
Sementara itu, PSM Makassar berada di urutan 10, dari lima kali pertandingan yang sudah dilalui. PSM mengantongi 7 poin.
[video]https://video.kompas.com/e/4911877120001_ackom_pballball[/video]