Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Cedera engkel yang dialami kiper Arema Cronus, Kurnia Meiga Hermansyah, saat melawan Persegres Gresik United, Jumat (27/5/2016), tentu menjadi musibah bagi Singo Edan.
Penulis: Ovan Setiawan/Persiana Galih
Maklum, Meiga menambah deretan pemain inti Arema yang terpaksa diistirahatkan hingga pekan ke-6 Torabika Soccer Championship.
Musibah itu tak selamanya menjadi derita. Istirahatnya Meiga sementara ini justru menjadi kans bagi kiper kedua mereka, I Made "Kadek" Wardana, untuk menunjukkan kebolehannya.
Made mengaku tak akan menyia-nyiakan kesempatan sebagai kiper utama itu. Ia termotivasi untuk membuat clean sheet, setelah selalu kebobolan di partai pekan ke- 4 dan ke-5.
Sebenarnya, kiper berusia 34 tahun ini sempat menjadi kiper utama Singo Edan di turnamen Piala Presiden 2015 dan Piala Jenderal Sudirman 2016.
Saat tampil di Piala Presiden, Made berhasil membawa Singo Edan hingga babak perempat final.
Perjuangan mereka dikandaskan Sriwijaya FC di babak semifinal, tepatnya setelah ia digantikan oleh Meiga.
Posisi kiper utama kembali disematkan pada Made di turnamen selanjutnya, Piala Jenderal Sudirman.
Tapi, lagi-lagi perjuangan Singo Edan berakhir di semifinal setelah ditekuk Mitra Kukar lewat adu penalti. Saat itu pula, pilihan kiper Arema di babak semifinal jatuh pada Meiga.
Yang terakhir, di Piala Bhayangkara, Kadek diparkirkan menyusul kembalinya Meiga yang batal bergabung dengan klub asal Jepang, Gamba Osaka. Kala itu, Milo membujuk sendiri Meiga untuk memilih Arema.
“Mendapatkan kesempatan atau tidak di tim itu hal wajar. Setiap pemain juga merasakan itu. Tapi, jika mendapatkan kesempatan, tentu saya akan mencoba bermain sebaik mungkin,” kata Kadek.
Baca Juga:
Pelatih kiper Arema, Yanuar Hermansyah, tak ingin berandai-andai soal kans Kadek kembali menjadi andalan Arema. Ia mengklaim empat kiper Arema punya peluang yang sama untuk tampil.
“Meiga saat ini masih dalam pemulihan. Masih ada waktu persiapan menuju pertandingan berikutnya. Jadi, saya enggak mau berandai-andai. Yang pasti, Arema cukup beruntung punya dua kiper dengan kualitas hampir sama,” ucapnya.
Sementara itu, terapis Arema, David Setiawan, mengimbau agar Meiga diistirahatkan saat bertamu ke markas PSM di pekan ke-6 TSC A, Minggu (12/6/2016).
“Tapi, kami akan tetap memantau kondisi Meiga sepekan ke depan seperti apa,” tutur David.
Hilang Kemampuan
Penampilan Made terlihat menurun di laga kontra Persegres, saat menggantikan Meiga yang mengalami cedera engkel di menit 79. Kelebihannya dalam memotong umpan silang dan berduel dengan striker lawan tak lagi terlihat di partai tersebut.
Walhasil, meski menang dengan skor 3-1, Arema gagal mempertahankan clean sheet mereka. Kemampuan Made mungkin saja hilang karena terlalu lama diistirahatkan oleh pelatih Milomir Seslija.
Walau begitu, sang pelatih beberapa waktu lalu menampik bahwa kebobolan tersebut terjadi akibat digantinya kiper utama mereka. "Kebobolan itu bukan kesalahan kiper saja. Semua pemain dalam kondisi lengah karena merasa menang 3-0. Ini tidak boleh terjadi lagi ke depan," tutur Milo, sapaan akrabnya.