Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setahun Berlalu, Jorgensen Nantikan Duel Sengit Kontra Jonatan

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 2 Juni 2016 | 21:52 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen, bereaksi setelah memenangi poin atas pemain Inggris, Rajiv Ouseph, pada laga babak semifinal Kejuaraan Eropa 2016 yang berlangsung di Mouilleron-le-Captif, Prancis, 30 April lalu. (JEAN-FRANCOIS MONIER/AFP PHOTO)

Duel ulangan perempat final antara Jan O Jorgensen (Denmark) dan Jonatan Christie (Indonesia) dipastikan terjadi pada BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 30 Mei-5 Juni.

Jorgensen melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan wakil Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent, 21-16, 21-16, Kamis (2/6/2016).

Sementara itu, Jonatan melangkah ke putaran delapan besar seusai menundukkan pemain China, Lin Dan, 21-12, 21-12.

"Menghadapi Jonatan lagi pada perempat final Indonesia Open, saya menantikan pertandingan yang ketat dan sengit. Dia semakin dewasa dan permainannya semakin matang. Buktinya, hari ini dia mampu mengalahkan Lin Dan," tutur Jorgensen.

Setahun lalu, di turnamen yang sama, Jorgensen dan Christie juga bertemu pada babak perempat final.

Saat itu, Jorgensen tampil sebagai pemenang. Lewat permainan dua gim langsung, pebulu tangkis Denmark tersebut menang 21-13, 21-15.

"Situasi tahun lalu dan tahun ini tentu berbeda. Dia lebih tua satu tahun, saya juga demikian, dan ini tidak bagus buat saya. Saya berharap bisa bermain baik besok," kata unggulan kelima itu.

Jorgensen tercatat memiliki rekam jejak cukup oke di Istora Gelora Bung Karno.

Pada 2014, pemain 28 tahun itu berhasil menjadi juara seusai mengalahkan Kenichi Tago (Jepang) pada babak final.

Jorgensen gagal mempertahankan titelnya di Indonesia Open 2015 setelah dikalahkan Kento Momota (Jepang) pada babak final.