Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda campuran Denmark, Kim Astrup/Line Kjaersfeldt, membuat kejutan dengan mengalahkan ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pada babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier, Kamis (6/2/2016).
Pada laga yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta tersebut pasangan yang baru bermain bersama ini menang dua gim langsung, 21-19, 21-17.
Kemenangan pasangan ini cukup mengejutkan. Sebab, mereka tidak diunggulkan, sementara Tontowi/Liliyana adalah unggulan kedua.
Kjaersfeldt menilai bahwa minimnya pengetahuan Tontowi/Liliyana tentang permainan mereka menjadi salah satu faktor kemenangan mereka.
"Kami baru sekali ini bertemu dan mereka juga belum mengenal kami. Mungkin itu memengaruhi penampilan mereka. Namun, mungkin saja mereka memang tidak dalam performa terbaik," kata Kjaersfeldt.
Astrup dan Kjaersfeldt memang pernah bermain sebagai pasangan ganda campuran, tetapi ketika masih junior, enam tahun lalu.
Di level senior, Astrup aktif di nomor ganda putra, sementara Kjaersfeldt bermain di kategori tunggal putri. Karena itulah, mereka tidak memasang target tinggi pada Indonesia Open 2016.
"Target kami di sini adalah bermain sebaik mungkin dan menikmati turnamen. Tentu saja kemenangan ini terasa menyenangkan," kata Astrup.
Dengan kekalahan Tontowi/Liliyana dari Astrup/Kjaersfeldt, Indonesia hanya menyisakan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika di kategori ganda campuran.
Alfian/Annisa maju ke perempat final Indonesia Open setelah mengalahkan Jacco Arends/Selena Piek (Belanda), 21-17, 21-8.