Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nitya/Greysia Terhenti pada Babak Kedua

By Pipit Puspita Rini - Kamis, 2 Juni 2016 | 15:52 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, mengembalikan kok dari pasangan Malaysia, Viivian Kah Mun Hoo/Woon Khe Wei, pada babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016). (GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM)

Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, terhenti pada babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier, Kamis (2/6/2016).

Bertemu Vivian Kah Mun Hoo/Woon Khe Wei (Malaysia) di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Nitya/Greysia kalah 17-21, 19-21.

Setelah imbang hingga 4-4 pada awal gim pertama, Hoo/Woon mencatat tujuh angka beruntun.

Nitya/Greysia harus bekerja keras untuk menipiskan ketinggalan. Mereka  berhasil mengejar hingga 17-19, tetapi Hoo/Woon merespons dengan mencatat dua poin yang memastikan gim pertama jadi milik mereka.

Pada gim kedua, Nitya/Greysia langsung tertinggal 0-2. Mereka berhasil mengejar dan bertahan imbang pada 4-4.

Namun, Hoo/Woon kembali menjauh hingga unggul 7-4. Saat tertinggal 7-9, Nitya/Greysia mencatat 3 angka beruntun yang membawa mereka memimpin untuk kali pertama, 10-9.

Namun, Hoo/Woon kembali memimpin setelah mencatat tiga angka beruntun, 12-10. Nitya/Greysia berhasil mengejar dan sempat mimimpin, tetapi pasangan Malaysia memberi perlawanan.

Skor imbang hingga 19-19. Hoo/Woon berhasil mencatat dua poin penting yang memastikan mereka memenangi pertandingan.

Hasil ini mengubah rekor pertemuan kedua pasangan menjadi 2-1 untuk keunggulan pasangan Malaysia.

Pada pertemuan sebelumnya di SEA Games 2013 Myanmar, Hoo/Woon menang 17-21, 21-18, 17-21. Pada pertemuan berikutnya di Kejuraan Asia 2016, April lalu, Nitya/Greysia menang 18-21, 22-20, 21-11

Tahun lalu, Nitya/Greysia gagal menjadi juara Indonesia Open setelah kalah 11-21, 10-21 dari Tang Jinhua/Tiang Qing (China) pada partai final.