Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putra nasional, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, harus mengakui kehebatan unggulan teratas asal Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, pada babak kedua turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016.
Bertanding di lapangan 1 Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016), Marcus/Kevin kalah dua gim langsung, 15-21, 19-21.
"Kami kalah stabil pada pertandingan hari ini. Mereka begitu saja mainnya, tetapi kami masih bisa melakukan kesalahan sendiri. Kami kalah matang," kata Kevin.
"Kami sempat mengimbangi permainan Lee/Yoo, poin juga ketat, tetapi ternyata kami kalah fokus," tutur Gideon menambahkan.
Marcus/Kevin membuka gim pertama dengan sangat baik. Keduanya mampu memimpin perolehan poin sampai kedudukan 10-7 atas pasangan ganda putra terbaik dunia itu.
Saat kedudukan imbang 14-14, situasi pertandingan mengalami perubahan. Trik servis yang dilakukan Lee membuat Marcus/Kevin kehilangan fokus bermain.
"Tadi Lee melakukan (gerakan) servis dua kali, seharusnya itu di-fault. Ya mungkin kami tadi kepikiran juga, makanya jadi banyak kehilangan poin setelahnya," kata Marcus.
Tertinggal satu gim memaksa Marcus/Kevin bermain lebih agresif pada gim kedua. Strategi ini berjalan cukup jitu, setidaknya sampai kedudukan imbang 15-15.
Namun ketidaksabaran Marcus/Kevin dalam mengolah shuttle cock membuat Lee/Yoo mampu menambah poin sampai memenangi pertandingan.
"Pada pertandingan lain kami harus lebih sabar lagi saat menghadapi mereka. Tidak bisa langsung mematikan, harus olah kok dulu. Harus sabar," ujar Marcus.