Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menanti Trapani Calcio, Calon Debutan Serie A Musim Depan

By Kamis, 2 Juni 2016 | 10:52 WIB
Para pemain Trapani Calcio merayakan hasil pertandingan Serie B lawan Cesena, 23 April 2016. (MAURIZIO LAGANA/GETTY IMAGES)

Satu tiket tersisa untuk berpartisipasi di Serie A 2016-2017 tinggal diperebutkan dua tim. Pescara dan Trapani Calcio akan bertemu di final play-off promosi Serie B pada 5 dan 9 Juni.

Pescara dan Trapani mencapai babak final setelah bersaing dengan Bari, Cesena, Spezia, dan Novara. Tim-tim tersebut melakoni fase play-off setelah finis di peringkat 3-8 Serie B 2015-2016.

Pemenang play-off akan menemani Cagliari dan Crotone, yang sudah naik level otomatis sebagai dua tim berperingkat terbaik di klasemen akhir.

Baca Juga:

Setelah Crotone, publik kini menanti calon debutan lain yang akan mentas di Serie A. Tim yang dimaksud ialah Trapani Calcio.

Klub asal Pantai Barat Pulau Sisilia itu finis di peringkat ketiga Serie B 2015-2016. Sebelum masuk fase play-off, pencapaian terbaik Trapani sebatas menempati peringkat ke-11 di Serie B 2014-2015.

Mereka bahkan baru mencicipi promosi pertama sepanjang sejarah ke kompetisi Divisi II Liga Italia itu pada 2013.

"Semua orang kini mendukung kami karena tak ada satu pun yang percaya Trapani akan naik tingkat ke Serie A," ucap pelatih Trapani, Serse Cosmi, kepada Livesicilia.it.

Akrab dengan nama Cosmi? Wajar karena sosok berusia 58 tahun itu pernah menukangi klub-klub Serie A seperti Perugia (2000-2004), Udinese (2005-2006), atau Palermo (2011).

Kini, Cosmi memikul asa fans Trapani yang bermimpi melihat klub mereka mentas pertama kali di Serie A. Andai anak asuhan Cosmi memenangi final play-off, akan tercipta situasi yang sama seperti musim lalu.

Kala itu, Serie B mengirim dua debutan ke Serie A, Frosinone dan Carpi. Trapani dan Crotone berpotensi mengikuti jejak dua pendahulu mereka tersebut.

Hanya, kisah musim 2015-2016 berujung kepahitan bagi Frosinone dan Carpi karena mereka langsung terdegradasi kembali pada akhir kompetisi. Apakah kepahitan yang sama bakal terulang lagi?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P