Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan bek tengah Juventus dan Internazionale Milan, Fabio Cannavaro, meyakini bahwa suatu saat nanti akan terlibat dalam staf kepelatihan tim nasional Italia.
Pelatih timnas Italia, Antonio Conte, dipastikan menanggalkan jabatannya selepas Piala Eropa 2016. Pasalnya, Conte telah sepakat untuk menangani Chelsea pada musim depan.
Berbagai rumor mengenai suksesor Conte di timnas pun bermunculan. Kabarnya, pelatih Torino Giampiero Ventura bakal ditunjuk sebagai pengganti Conte.
Nama Cannavaro juga tak luput dari perbincangan. Mantan kapten timnas itu disebut-sebut bakal ditunjuk menjadi asisten Ventura.
Terkait hal tersebut, Cannavaro tak menampiknya. Bahkan, Cannavaro memang sudah yakin akan kembali bekerja untuk timnas, meskipun ia belum tahu kapan hal itu terjadi.
"Ketika Italia memanggil, itu adalah tugas yang akan sulit untuk ditolak," ujar Cannavaro seperti dikutip dari Canale 9.
"Saya mempunyai kenangan yang penting bersama seragam timnas. Saya tak tahu kapan, tetapi saya tahu bahwa saya akan kembali ke Coverciano (tempat pemusatan latihan timnas)," kata pria 42 tahun itu.
Fabio Cannavaro - Italy World Cup 2006 pic.twitter.com/ASXjtql7lI
— Cult Footballers (@CultFootballer) February 6, 2014
Wajar saja jika Cannavaro memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Saat masih di level yunior, Cannavaro tercatat dua kali membawa Italia juara Piala Eropa U-21, yakni pada 1994 dan 1996.
Prestasi tertingginya bersama Italia terjadi pada 2006. Saat itu, Cannavaro dkk berhasil mengantarkan Italia juara Piala Dunia di Jerman.
"Saat itu, kami sangat kuat (pada Piala Dunia 2006). Namun, kami bukan yang terkuat di sana. Pelatih mengatakan sejak hari pertama bahwa kami bisa menjuarai Piala Dunia," tutur Cannavaro.
"Setelah final, kehidupan kami berubah. Dari pemain normal, kami menjadi legenda. Itu adalah pengalaman fantastis bersama tim yang luar biasa," ucapnya.