Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker Bayer Levekusen asal Meksiko, Javier "Chicharito" Hernandez, melontarkan serangan verbal kepada dua bekas klubnya, Manchester United dan Real Madrid.
Man United dan Madrid dianggap telah menghambat karier Chicharito. Bersama kedua klub, dia hanya berstatus sebagai pemain pelapis.
Padahal, catatan gol Chicharito cukup impresif. Dia mampu menyumbang 60 gol untuk Man United dari 157 pertandingan, hanya 85 di antaranya sebagai starter.
Adapun bersama Madrid, pemain berusia 28 tahun ini menjalani 33 pertandingan, 12 di antaranya menjadi starter. Total sembilan gol menghiasi karier Chicharito di Bernabeu.
"Tanyakan saja kepada penggemar Man United. Angka berbicara," kata Chicharito.
"Apabila mendapat kesempatan lebih di Man United atau Madrid, saya mungkin menjadi bintang. Tidak ada yang mengetahui karena saya tidak pernah menjalani 20 partai beruntun," ucap dia.
¡Felicidades, @CH14_!
— Bayer 04 Leverkusen (@bayer04_en) June 1, 2016
Use #CumpleDeChicharito to send him your best wishes for his 28th birthday! pic.twitter.com/oUujXJ6xXi
Beda hal dengan kisah Chicharito bersama Bayer Leverkusen. Pada semua ajang musim 2015-2016, dia membukukan 26 gol dari 43 laga.
Berkat Chicharito pula, Leverkusen mengakhiri Bundesliga musim ini dengan posisi ketiga. Artinya, mereka berhak tampil di Liga Champions musim depan.
"Kita semua mengetahui sejarah Man United dan Madrid. Namun, saya kini berada di tim terbaik ketiga di Bundesliga," ujar Chicharito.
Bermodalkan performa di Leverkusen, Chicharito masuk skuad Meksiko untuk Copa America 2016. Mereka tergabung di Grup C dengan Uruguay, Jamaika, dan Venezuela.
Saksikan laga-laga seru Copa America Centenario di Kompas TV.
Happy Birthday, Javier 'Chicharito' Hernandez! @CH14_ @bayer04_en @miseleccionmxhttps://t.co/mFZZkbyMT2 pic.twitter.com/nhOnTrlsQ4
— Bundesliga (@Bundesliga_EN) June 1, 2016