Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skuat ganda putra nasional kehilangan satu wakilnya di turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 30 Mei-5 Juni.
Sampai berita ini ditulis, pasangan ganda putra Berry Angriawan/Rian Agung Saputro gagal melangkah lebih jauh setelah dikalahkan wakil Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, 17-21, 21-10, 15-21, pada babak pertama.
Pelatih ganda putra, Aryono Miranat, mengatakan inkonsistensi permainan Berry/Rian masih menjadi kendala utama.
"Berry/Rian terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama pada gim ketiga. Faktor ketenangan mereka juga masih kurang, sementara lawannya, Koo/Tan, justru sangat tenang mainnya," kata Aryono kepada JUARA, Rabu (1/6/2016).
Sepanjang 2016, pencapaian Berry/Rian tidak pernah melampaui babak kedua. Dari tujuh turnamen yang telah diikuti, hanya dua yang mencapai ke babak kedua.
"Kesulitan dari pengembangan performa Berry/Rian adalah karena tidak adanya pengatur serangan di antara mereka. Rotasi depan-belakang mereka juga masih belum terlalu lancar," tutur Aryono.
Kendati belum memberi prestasi lagi, Aryono memastikan duet Berry/Rian akan tetap dipertahankan.
Berikut rapor Berry/Rian pada 2016.
Malaysia Masters: babak pertama, kalah dari Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) 15-21, 17-21
India Terbuka: babak pertama, kalah dari Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (Korea Selatan) 21-17, 13-21, 14-21
All England: babak pertama, kalah dari Liu Xiaolong/Qiu Zihan (China) 13-21, 13-21
Swiss Terbuka: babak pertama, kalah dari Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris) 21-16, 21-19
Malaysia Terbuka: babak kedua, kalah dari Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (Korea) 27-25, 21-15
Singapura Terbuka: babak kedua, kalah dari Chai Biao/Hong Wei (China) 21-19, 14-21, 11-21
Indonesa Terbuka: babak pertama, kalah dari Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (Malaysia), 17-21, 21-10, 15-21