Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper Argentina, Sergio Romero, berbagi cerita mengenai pengalamannya di final Copa America 2015 kontra Cile. Menurut Romero, penalti paling menyakitkan datang dari Arturo Vidal, penendang kedua Cile.
Di laga pamungkas CA 2015, Cile dan Argentina bermain sama kuat 0-0 setelah bermain 120 menit di Estadio Nacional, Santiago, pada 4 Juli 2015.
Laga pun harus ditentukan oleh adu tendangan penalti.
Matias Fernandez mencetak gol pertama Cile dengan melepas tembakan roket ke pojok atas gawang Romero dan Lionel Messi menggeser bola ke bawah kiri kiper Cile, Claudio Bravo.
Kemudian, giliran Arturo Vidal maju sebagai eksekutor.
Kendati Cile mencetak empat penalti di babak adu kelihaian dari 12 pas tersebut, Romero menyeleksi penalti Vidal sebagai yang paling menyakitkan.
Hal ini tak lain karena ia sebenarnya mengantisipasi dengan benar arah tendangan sang gelandang tersebut.
Baca Juga:
Tangannya sempat mengenai bola dan memantulkan arah bola. Akan tetapi, si kulit bundar ditendang dengan cukup tenaga sehingga masih memantul ke tanah dan ke belakang gawangnya.
"Momen tersebut sangat menyakitkan," ujar kiper cadangan David De Gea di Manchester United ini kepada La Nacion.