Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Muda Asal Surabaya Kena Peringatan Keras Klub ISC B

By Gatot Susetyo - Rabu, 1 Juni 2016 | 00:15 WIB
Pelatih Persatu, Mursyid Effendi dapat peringatan keras dari manajemen klubnya setelah tim yang ditanganinya terpuruk di ISC B 2016. (GATOT SUSETYO/JUARA.net)

TUBAN, JUARA.net – Persatu Tuban tak maksimal performanya pada Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Pelatih asal Surabaya, Mursyid Effendi pun mendapatkan peringatan keras dari manajemen Persatu, walau posisinya masih aman dari pemecatan untuk sementara.

Mursyid Efendi sedang menanti ’vonis’ terkait masa depannya sebagai pelatih Persatu. Penyisihan putaran pertama Grup 6 ISC B telah berakhir, Persatu hanya meraih satu kemenangan di kandang.

”Saya siap menerima apapun keputusan manajemen. Jika dipecat, itu risiko sebagai pelatih. Bila masih dipercaya, saya juga siap bekerja lebih keras lagi.”

Pelatih Persatu, Mursyid Effendi.

Laskar Ronggolawe, julukan Persatu, hanya mampu menang atas tim terlemah Grup 6, Laga FC. Dua laga kandang lainnya, Persatu dipermalukan Persik 1-2 dan bermain imbang dengan Persepam Madura Utama 2-2.

Di luar markas mereka, juara Liga Nusantara 2014 ini dijinakkan Sidoarjo United 1-3 dan mengimbangi PSBK Kota Blitar 2-2 pada laga terbaru, Minggu (29/5/2016). Total Persatu masih mengemas lima poin di fase pertama.

Hasil ini dianggap Manajer Persatu, Fahmi Fikroni meleset dari target yang dipatok manajemen. Kinerja Mursyid Efendi pun akan dievaluasi.

Baca juga:

”Setelah dikalahkan Persik di kandang, kami beri peringatan kepada Mursyid Efendi. Berikutnya, jika kalah saat pertandingan terakhir putaran pertama melawan PSBK, kami akan putus kontaknya,” kata Fahmi.

”Ternyata, kami bisa meraih satu poin dari Blitar. Kami tetap evaluasi Mursyid untuk putaran kedua nanti,” lanjutnya.

Kendati begitu, menurut Fahmi Fikroni, segala kemungkinan masih bisa terjadi. ”Kami akan rapat dengan manajemen. Mursyid bisa saja dipertahankan atau diberhentikan, tunggu saja kabarnya,” ucap Fahmi.

Menanggapi kemungkinan dipecat, Mursyid Efendi berucap diplomatis. Eks pemain belakang Persebaya Surabaya ini menunggu keputusan manajemen.

”Saya siap menerima apapun keputusan manajemen. Jika dipecat, itu risiko sebagai pelatih. Bila masih dipercaya, saya juga siap bekerja lebih keras lagi,” kata Mursyid, pria berusia 44 tahun ini.

[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4917843043001&preload=none[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P