Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Febby Angguni, sukses mencatat rekor personal pada turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, 30 Mei-5 Juni.
Sejak turun Indonesia Open 2006, ini adalah kali pertama Febby berhasil menembus babak utama, bahkan melaju ke babak kedua.
Tiket babak kedua diamankan Febby setelah mengalahkan pemain peringkat ke-30 dunia dari Hong Kong, Yip Pui Yin, melalui permainan rubber game, 18-21, 21-16, 21-19, Selasa (31/5/2016).
"Seusai gim pertama, saya sempat tidak yakin, rasanya berat mengalahkan dia. Tetapi, tiba-tiba ada motivasi dari diri saya sendiri, sementara lawan malah terlihat bingung," tutur Febby usai pertandingan.
Setelah memenangi gim kedua dan menyamakan kedudukan, kepercayaan diri Febby terdongkrak.
Meski sempat tertinggal pada gim ketiga, Febby mampu menjaga motivasi hingga akhirnya memenangi laga.
"Gim ketiga tadi situasinya hampir sama dengan gim kedua, lawan terlihat bingung sendiri. Selain itu, faktor posisi lapangan juga berpengaruh. Posisi kalah angin tadi justru menguntungkan buat saya," kata Febby.
Pada babak kedua, pemain Klub Tjakrindo Masters itu akan menjumpai pemenang duel antara unggulan kedua dari Thailand, Ratchanok Intanon, dan Sun Yu (China).
"Kalau boleh memilih, saya ingin lawan Ratchanok, karena dia sekarang sudah menjadi pemain yang bagus. Dulu, waktu masih di level junior, saya bisa mengalahkan dia di Thailand International Series 2008 (21-17, 21-15)," ujar Febby.
Sampai saat ini, rekor pertemuan Febby dengan Intanon terekam imbang 1-1.
Intanon membalas kekalahannya dari Febby saat bertemu di turnamen Singapura Asian Satellite 2008 dengan skor 21-15, 16-21, 21-15.