Bek Atletico Madrid, Juanfran, gagal mengeksekusi penalti dalam laga final Liga Champions melawan Real Madrid, Sabtu (28/5/2016). (TIZIANA FABI / AFP)
Bek Atletico Madrid, Juanfran, menulis surat terbuka terkait kegagalannya mengeksekusi penalti pada final Liga Champions melawan Real Madrid di San Siro, Milan, Sabtu (28/5/2016).
Pertandingan tersebut dimenangi Madrid melalui adu penalti dengan skor 5-3 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Atletico gagal menjadi juara lantaran kegagalan Juanfran menjalankan tugasnya sebgai algojo penalti yang ke-4 di Los Rojiblancos. Bola hasil tembakan pemain asal Spanyol tersebut membentur tiang gawang Madrid. Sementara Ronaldo yang menjadi penendang ke-5 berhasil menaklukkan kiper Jan Oblak.
Juanfran pun kemudian mengungkapkan perasaannya atas kegagalan yang dialaminya melalui surat terbuka yang diunggah oleh Atletico Madrid di akun instagramnya. Berikut surat terbuka dari Juanfran:
Hallo Atleticos,
Saya telah meminta kepada klub untuk menyebarkan surat ini agar kalian bisa mengetahui segala hal yang saya rasakan.
Saya tidak pernah melupakan respon kalian saat saya meminta maaf. Melihat air mataku tercermin di wajah ribuan Atleticos yang memenuhi stadion mengurangi kesedihanku di momen yang sulit ini. Sama halnya dengan dukungan dari rekanku, pelatih, dan semua orang yang menjadikan klub ini sebuah klub besar,
Saya juga berterima kasih atas kepercayaan kalian kepada kami dan di atas semua itu adalah menjadikan Atletico sangat spesial, berbeda, dan kita lebih kuat daripada lain.
Dua tahun lalu, saya mengatakan kepada kalian bahwa kami akan ke final. Kini, saya katakan kepada Anda bahwa Gabi yang merupakan kapten kami akan mengangkat piala Liga Champions cepat atau lambat dan kita akan merayakannya bersama-sama di Neptuno.