Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari 44 Pemain, PBSI Targetkan Nomor Ganda untuk Raih Gelar pada Indonesia Open 2016

By Pipit Puspita Rini - Minggu, 29 Mei 2016 | 19:44 WIB
Manajer Tim Indonesia Ricky Soebagja (kanan) berbicara kepada media dalam konferensi pers jelang BCA Indonesia Open Superseriers Premier di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (29/5/2016). (DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET)

Indonesia menurunkan 44 pemain pada turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 30 Juni-5 Mei.

"Jumlah tersebut termasuk pemain-pemain baru yang akan ikut dari babak kualifikasi," kata Ricky Soebagja, Manajer Tim Indonesia saat konferensi pers jelang event di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (29/5/2016).

Dengan kekuatan tersebut, Indonesia membidik tiga gelar dari nomor ganda, baik ganda campuran, ganda putra, maupun ganda putri.

Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), dan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (ganda putri) merupakan harapan utama untuk memenuhi target tersebut.

Namun, Ricky menegaskan bahwa ada pasangan-pasangan lain yang juga berpotensi menjadi juara pada turnamen berhadiah total 900.000 dollar AS (lebih dari Rp 12 miliar) tersebut.

Baca Juga:

"Bagi pemain-pemain muda tunggal putra dan tunggal putri, Indonesia Open merupakan kesempatan untuk menambah pengalaman dan mencari poin untuk memperbaiki posisi di ranking dunia," ujar Ricky.

Dari barisan tunggal putra, pelatnas bulu tangkis Indonesia punya beberapa pemain muda berpotensi, antara lain Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa.

Anthony akan langsung bertemu lawan berat pada babak pertama, yaitu unggulan kelima asal Denmark, Jan O Jorgensen.

"Saya belajar dari pertemuan terakhir dengan Jorgensen pada Piala Thomas kemarin. Dia memang lebih berpengalaman dan lebih sabar. Saya harus lebih siap melawan dia," kata Anthony.