Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kesamaan Diego Simeone dan Sampdoria Awal 1990-an

By Daniel Sianturi - Minggu, 29 Mei 2016 | 17:09 WIB
Ekspresi pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dalam laga kontra Bayern Muenchen pada leg kedua semifinal Liga Champions, Selasa (3/5/2016) (DAVID RAMOS/GETTY IMAGES)

Pernah dengan istilah 'Spesialis Runner Up?' Tentu, pernah dong pastinya.

Penulis: Daniel Tangkas Sianturi

Entah kenapa ada saja pelatih di Eropa yang bersahabat dengan julukan tersebut.

Sebut Juergen Klopp yang 2 kali masuk final (Liga Champions dan Liga Eurpa) tapi gagal di dua kesempatan itu.

Ada juga Hector Cuper, yang masuk dua final Liga Champions beruntun namun gagal di tangan Real Madrid (2000)dan Bayern Muenchen (2001).

Almarhum Vujadin Boskov dan Sir Alex Ferguson bukanlah spesialis runner-up.

Mereka pernah menjuarai kompetisi antarklub Eropa. Tetapi, bicara tentang runner up, mereka berdua pernah merasakannya setelah klub yang diasuhnya kalah oleh klub sama.

Kekalahan pun datang 2 kali.

Tahun 1989, Boskov membawa Sampdoria masuk final Winners Cup.

Baca Juga: