Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda FC Bayern: Sulit Mencari Pembanding CR7 dan Messi

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 29 Mei 2016 | 07:33 WIB
(Kiri-Kanan) Pose Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Neymar yang disiapkan dalam malam penyerahan trofi Ballon d'Or 2015 di The Kongresshaus, Zurich, Swiss, 11 Januari 2016. ((DAVID RAMOS/GONZALO ARROYO MORENO/DAVID RAMOS) GETTY IMAGES)

Ketika membicarakan penyerang terbaik di sepak bola modern, pikiran banyak orang akan terpatri ke penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo atau bomber FC Barcelona, Lionel Messi. Mantan bomber FC Bayern Muenchen, Giovane Elber (43) pun merasa sulit mencari nama yang bisa menyaingi kedua figur tersebut. 

Elber mengatakan bahwa pencapaian Ronaldo dan Messi sudah membuktikan keduanya punya standar berbeda.

"Mereka sudah berkarier selama kurang lebih 10 dekade dan selalu tampil konsisten. Ketika berbicara soal penyerang, susah untuk tidak menyebut mereka. Baik Ronaldo maupun Messi sama-sama fenomenal," ujar Elber dalam wawancara di acara Allianz Junior Football Camp di Jakarta, Sabtu (28/5/2016).

Namun demikian, Elber bukannya tidak punya penyerang lain yang dia senangi.

Mantan pemain asal Brasil tersebut menyebut dua penyerang tajam Bundesliga, Robert Lewandowski (Bayern Muenchen) dan Pierre-Emerick Aubameyang sebagai nama yang tidak kalah hebat dibanding Ronaldo dan Messi.

"Lewandowski dan Aubameyang pemain yang sangat bagus dan produktif dalam hal mencetak gol. Lewandowski sempat kesulitan pada debutnya bersama Bayern, tetapi lihat sekarang. Dia mencetak 30 gol musim ini," kata Elber.

Lewandowski dan Aubameyang bersaing cukup ketat dalam perebutan gelar top skorer Bundesliga musim 2015-2016.

Pada akhir musim, Lewandowski menjadi pemenang dengan 30 gol koleksinya. Aubameyang menguntit di peringkat dua dengan 25 gol.

Elber juga mengatakan bahwa sistem penyerang sekarang berbeda dengan zaman ketika dia masih aktif bermain. Ketika Elber masih bermain sepak bola, umumnya setiap tim memainkan duet penyerang.

Kini kebanyakan tim lebih suka memplot satu juru gedor di depan.

"Menurut saya taktik dua penyerang selalu lebih mudah karena saya tahu saya bisa mengoper ke pemain yang menjadi tandem saya di depan. Namun sepak bola memang selalu berkembang. Soal mana taktik yang lebih bagus tergantung dengan kebijakan pelatih dan tipe lawan yang dihadapi," ujar Elber.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P