Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
United memang mencatat gol kemasukan paling sedikit di EPL 2015/16 (35 gol), tapi total gol mereka paling sedikit dalam sejarah klub (49 gol).
United dinilai tidak cocok memakai pola satu penyerang setelah selama lebih dari 20 tahun menerapkan dua striker. Bagaimana dengan 4-2-3-1 versi Mourinho di United nanti?
Bisa Agresif
Ketika namanya mulai tercium publik berkat kesuksesan klub Portugal, Porto, juara LC 2003/04, Mourinho sesungguhnya tidak mengandalkan permainan defensif demi meraih kemenangan.
Di Porto (2002-2004) dan Chelsea (2004-2007), Mou berpendekatan agresif. Dia menggunakan skema 4-3-3.
Pola 4-2-3-1 Mourinho di Madrid (2010-2013) juga tidak defensif. Saat menjuarai La Liga 2011/12, Madrid juga memecahkan rekor gol dalam semusim liga (121 gol).
Berdasarkan sejarah panjang karier kepelatihan Mourinho ini, seharusnya fan United tak perlu cemas akan potensi permainan defensif dari tim kesayangan.