Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sriwijaya FC Vs Mitra Kukar: Perang Penggedor Samba di Jakabaring

By Minggu, 29 Mei 2016 | 09:40 WIB
Pemain Sriwijaya FC, Alberto Beto Goncalves (kuning), berebut bola dengan pemain PS TNI Wanda (hijau) pada lanjutan Grup A Piala Bhayangkara 2016 di Bandung. (FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET)

Laga panas pekan ke-5 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 mempertemukan dua tim yang belum sempat menuntaskan dendam: Sriwijaya FC dan Mitra Kukar.

Penulis: Persiana Galih

Soalnya, kedua tim selalu bermain imbang selama bertemu tahun ini.

Laga yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (29/5/2016), ini pun akan menjadi perebutan jawara sementara TSC.

Baik Sriwijaya FC maupun Mitra Kukar sama-sama tengah memimpin klasemen sementara dengan raihan poin delapan. Tak hanya itu, mereka pun sama-sama menjadi tim yang belum pernah kalah selama TSC.

Maklum jika pelatih Widodo C. Putro menyimpan kekhawatiran meski bermain di kandang sendiri. Terutama soal dua pemain asing Mitra Kukar, Alan Leandro dan Marlon Da Silva, yang masing-masing telah mengoleksi tiga dan dua gol selama lima pekan TSC bergulir.

Di mata Widodo, Alan punya kelebihan dalam penempatan posisi. Seperti yang terjadi di laga Mitra Kukar vs Arema Cronus pekan lalu, gol pembawa kemenangan diciptakan Alan karena posisinya dalam memanfaatkan bola muntah.

Sementara itu, Marlon dikenal dengan kemampuannya dalam mengolah bola. Ia kerap membantu penyerangan dengan turun ke area tengah lapangan.

Marlon pun kerap merangsek pertahanan lawan mengandalkan kemampuan berlarinya dan tak segan memberikan sepakan maut ke gawang lawan. Komposisi penyerangan Mitra Kukar adalah paket komplet yang mesti diwaspadai Widodo.

Sriwijaya FC juga bakal dibuat makin kerepotan oleh sosok gelandang Mitra Kukar, Hendra Adi Bayauw. Bagaimana tidak, dalam dua pertemuan terakhir mereka, pemain yang dikenal punya kecepatan bagus ini selalu mampu menjebol gawang Laskar Wong Kito.

“Tapi kami sudah siapkan semuanya. Kami tahu kelebihan dan kekurangan Mitra Kukar. Intinya mereka adalah tim bagus, maka kami tidak boleh hanya mewaspadai strikernya saja,” kata Widodo.

Kedua pemain berkebangsaan Brasil plus Bayauw itu tak hanya menjadi momok bagi Widodo, melainkan juga bagi bek Laskar Wong Kito, Zalnando.

Maklum, pemain muda ini ditugaskan langsung untuk mematahkan serangan yang dibangun Bayauw lewat sisi kanan lapangan.

“Pertandingan pekan ini adalah tantangan baru bagi saya. Kami sangat bersemangat menjaga tren positif sampai pekan kelima. Kami akan antisipasi semuanya,” tutur Zalnando.

Dalam tiga partai terakhir di TSC, gawang Teja Paku Alam belum pernah kebobolan. Kendati demikian, tugas lini belakang Sriwijaya FC kali ini amat diperhatikan oleh Widodo.

“Pelatih meminta saya lebih dapat mengontrol bola dengan baik lagi saat melawan Mitra Kukar,” ujarnya.

Waspada

Menanggapi hal tersebut, pelatih Mitra Kukar Subangkit tak mau jemawa atas kekuatan skuatnya. Sebaliknya, ia pun memuji penampilan Sriwijaya FC di bawah asuhan Widodo, terutama soal ketajaman dua pemain berdarah Brasil, Hilton Moreira dan Alberto Goncalves.

“Pemain depan Sriwijaya, Hilton dan Alberto, sarat pengalaman. Mereka punya naluri tinggi untuk mencetak gol. Itu harus kami waspadai,” katanya.

Sejauh ini Alberto telah membuktikan kualitasnya dengan torehan dua gol, sementara Hilton baru dapat menceploskan satu gol.

Meski demikian, Hilton tak dapat dianggap enteng. Pemain berusia 35 tahun ini kerap mengancam pertahanan lawan lewat akurasi tendangan bebasnya.

Maka itu, Subangkit mewanti-wanti lini belakang Naga Mekes agar tampil apik, untuk menghindari datangnya kesempatan tendangan bebas buat SFC.

Tak hanya itu, pelatih asal Pasuruan ini pun telah mewanti-wanti anak asuhnya untuk selalu mengawasi pergerakan kreator serangan Sriwijaya FC, yakni Firman Utina dan Yu Hyun-koo.

Sangarnya segala lini serang Sriwijaya FC tentu menjadi beban bagi bek Naga Mekes, Syahrizal. Namun, bek berusia 22 tahun ini justru merasa tertantang.

“Kami sudah mengerti kualitas lawan. Mereka punya pemain gelandang yang mematikan dengan umpan silang akurat. Oleh karena itu, kami diminta sangat fokus di pertandingan nanti,” katanya.

PRAKIRAAN FORMASI

SRIWIJAYA FC (4-3-3) Teja Paku Alam (k); Zalnando, Mauricio Aparecido, Fachrudin Wahyudi, Supardi (B); Ichsan Kurniawan, Yu Hyun Koo, Eka Ramdani (T); Hilton Moreira, AlbertoM, Mushafry (D)
Cadangan: Yogi Triana, Achmad Jufriyanto, Ngurah Nanak, Widansyah, Firman Utina, Yohanis Nabar, Airlangga Sucipto
Pelatih: Widodo C. Putro

MITRA KUKAR (4-4-2) Shahar Ginanjar (K); Syahrizal, Saepuloh Maulana, Arthur Cunna, Abdul Gamal (B); Hendra Adi , Rodrigo Dos Santos, Bayu Pradana, Septian David (T), Marlon Da Silva, Alan Leandro (D)
Cadangan:  Geri Mandagi, Dzikri Akbar, Asri Akbar, Yogi Rahadian, Anindito Wahyu
Pelatih: Subangkit

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P