Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Real Madrid dan Atletico Madrid akan bertemu pada final Liga Champions di Stadion San Siro, Sabtu (27/5/2016). Menilik distribusi gol, kedua tim sama-sama bergantung kepada satu pemain.
Untuk Real Madrid, predikat protagonis disandang oleh Cristiano Ronaldo. Dia terlibat dalam 20 dari total 27 gol klubnya di Liga Champions.
Atas dasar itu, Ramos mengatakan, "Sulit membayangkan Real Madrid tanpa Ronaldo. Kami sangat bahagia memiliki dia karena bisa menggaransi minimal 50 gol setiap musim."
Kalau dijabarkan, Ronaldo mencetak 16 gol dan empat assist. Pesaing terdekatnya adalah Karim Benzema dengan koleksi empat gol. Adapun enam pemain lain mencetak masing-masing satu gol.
Tidaklah mengherankan apabila distribusi gol klub berjulukan Los Blancos itu terpusat di kaki kanan, yang notabene menjadi andalan Ronaldo.
Dari 27 gol Madrid, 16 di antaranya lahir melalui tembakan kaki kanan. Catatan ini berbanding lurus dengan Ronaldo, yang mencetak sebelas gol dengan kaki kanan.
Here's how the squad arrived in Milan!#APorLaUndecima #HalaMadrid https://t.co/Dwl3lLGJm5
— Real Madrid C.F. (@realmadriden) May 27, 2016
Baca Juga:
Beda hal dengan Atletico Madrid. Kebanyakan gol Los Rojiblancos, julukan mereka, tercipta dengan kaki kiri.
Pasukan Diego Simeone mencetak delapan gol dengan kaki kiri, enam kaki kanan, dan dua tandukan kepala.
Kuantitas gol kaki kiri Atletico tidak lepas dari kehadiran Antoine Griezmann. Lima dari tujuh gol pemain berkebangsaan Perancis itu terjadi berkat tembakan kaki kiri, sedangkan sisanya lewat kepala.
Berbekal catatan tersebut, Griezmann memimpin tabel gol Atletico di Liga Champions. Di bawah dia, ada Saul Niguez dengan sumbangan tiga gol. Lima gol lainnya terbagi untuk lima pemain.
Siempre es un placer hablar de fútbol con @carrascoy21. Hoy lo hacemos a bordo del #VWGolfGTE de @vw_es ¡Cochazo! https://t.co/Y9FnCAzmWR
— Atlético de Madrid (@Atleti) May 24, 2016
Peran vital Griezmann mengundang sikap waspada dari Sergio Ramos selaku kapten lawan.
"Sebuah rasa tidak hormat kepada para pemain Atletico dan filosofi Diego Simeone apabila menyebut satu nama. Namun, bagi saya, Griezmann adalah pemain hebat," ucap dia.
Baik Zinedine Zidane maupun Diego Simeone tentu sudah menelaah statisik terkait sumber gol lawan. Pengawalan ketat bakal diberikan kepada Ronaldo dan Griezmann.
Apabila Ronaldo dan Griezmann gagal mencetak gol, kedua tim harus menyiapkan sumber alternatif. Peran Fernando Torres dan Gareth Bale yang minim gol di Liga Champions musim ini, juga tidak bisa diabaikan.
Belum luntur dari ingatan pula ketika dua pemain belakang, Sergio Ramos dan Diego Godin, mencetak gol tandukan pada final edisi 2014.
3 - Sergio Ramos is the last defender to score three headed goals in a single #UCL season (2013/14). 93. pic.twitter.com/P9ZfjrFcD4
— OptaJose (@OptaJose) May 25, 2016