Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akibat Cerawat, Liverpool Didenda

By Jumat, 27 Mei 2016 | 09:03 WIB
Fans Liverpool menyalakan cerawat dalam pertandingan final Liga Europa menghadapi Sevilla di Stadion St Jacob Park, Basel, Swiss, pada Selasa (18/5/2016). (DAVID RAMOS/GETTY IMAGES)

 Liverpool FC mendapatkan denda dari UEFA terkait sikap supoternya yang menyalakan cerawat pada pertandingan Liga Europa di Stadion Anfield. 

Seperti dilansir dari BBC, klub berjulukan The Reds itu mendapatkan denda 11.000 euro atau 8.384 poundsterling (sekitar Rp 167 juta).

Denda itu diberikan akibat cerawat (flare) yang dinyalakan suporter pada laga perempat final Liga Europa melawan Borussia Dortmund, Kamis (14/4/2016).

Denda ini merupakan yang kedua kalinya diterima Liverpool akibat sikap suporter.

Sebelumnya, mereka juga didenda 43.577 poundsterling (sekitar Rp 871 juta) akibat nyanyian rasialis suporter pada laga kontra Manchester United di babak 16 besar. Kubu Setan Merah, julukan Manchester United, juga didenda oleh UEFA.

Langkah Liverpool pada Liga Europa musim ini dihentikan pada partai final. Mereka kalah 1-3 dari juara bertahan Sevilla di Stadion St. Jakob Park, Rabu (18/5/2016).

Pada laga final itu juga terdapat friksi antara suporter kedua tim yang bertanding. UEFA tengah menyelidiki kasus ini dan akan diumumkan pada 21 Juli mendatang.