Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Optimisme tinggi didengungkan oleh Arema Cronus jelang laga melawan Persegres Gresik United di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada Jumat (27/5/2016). Namun, mereka tetap mewaspadai gaya bermain Persegres yang dikhawatirkan akan bertahan.
Bagi pelatih Arema Milomir Seslija, lawan yang bermain bertahan memiliki peluang untuk merepotkan pemainnya dalan menembus lini pertahanan. Apalagi, pada laga terakhir melawan Mitra Kukar, penyelesaian akhir masih menjadi kendala.
Meski menguasai pertandingan dan mendominasi serangan, Arema kesulitan mencetak gol, hingga akhirnya Mitra Kukar mampu mencuri kemenangan.
Maka tak heran bila Milo menginginkan anak didiknya untuk lebih konsentrasi. Sebab, dikhawatirkan lawan akan memiliki peluang melalui serangan balik.
“Dari hasil analisis, Persegres sudah cetak dua gol. Hal itu normal, tetapi kemungkinan mereka akan memaksimalkan serangan balik, itu yang akan kami waspadai,” ujar Milo.
Meski demikian, Milo cukup yakin bahwa timnya mampu kembali ke trek kemenangan usai menelan kekalahan dari Mitra Kukar. Hal ini tidak lepas dari persiapan matang timnya dan adaptasi dua pemain baru yakni Febri Hamzah dan Ahmad Nufiandani.
“Kami sudah melakukan evaluasi setelah kalah dari Mitra Kukar,. Selain itu, di lini depan ada Febri Hamzah yang sudah mulai padu dan masuknya Ahmad Nufiandani. Dia memiliki kecepatan,” ungkapnya.
Febri Hamzah sudah menunjukkan permainannya saat melawan Mitra Kukar. Meski baru bergabung, dia sudah menciptakan satu assist di laga tersebut. Sedangkan bagi Nufiandani, jika diturunkan melawan Persegres merupakan debutnya pertamanya sejak kembali bergabung bersama Arema.