Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

6 Dosa Fatal Jose Mourinho di Chelsea

By Septian Tambunan - Kamis, 26 Mei 2016 | 20:50 WIB
Jose Mourinho (tengah) bersama mantan enam anak asuhnya di Chelsea.

Jose Mourinho sedang gencar menjadi pemberitaan media untuk menjadi pelatih Manchester United selanjutnya. Namun, sebenarnya apa penyebab dia dipecat dari Chelsea?

Membesut The Blues, julukan Chelsea, untuk periode kedua (3 Juni 2013-17 Desember 2015), Mourinho mampu mempersembahkan trofi Premier League dan Piala Liga.

Akan tetapi, tuntutan bos Chelsea, Roman Abramovich, untuk mencicipi titel Liga Champions gagal diwujudkan Mourinho.

Pria berusia 53 tahun ini belum mampu membagikan sentuhan tangan dinginnya untuk menggenggam trofi Si Kuping Besar, seperti halnya ketika membawa FC Porto (2004) dan Inter Milan (2010) keluar sebagai kampiun.

Di samping itu, rupanya Mourinho melakukan blunder dalam bursa transfer, baik dalam menjual maupun membeli pemain.

Berikut ini 6 dosa fatal Mourinho di Chelsea:

6. Juan Mata


Juan Mata merayakan gol dia untuk Manchester United dalam pertandingan Premier League kontra West Bromwich Albion di Old Trafford, Manchester, Inggris, 7 November 2015.(ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

Mata merupakan Pemain Terbaik Chelsea pada musim 2012 dan 2013.

Gelandang kelahiran Burgos, Spanyol, 28 tahun yang lalu ini mampu membukukan 12 gol dan 20 assist dari 54 penampilan bersama The Blues pada 2012.

Bahkan, Mata membuat publik Stamford Bridge penuh decak kagum ketika performa dia meningkat semusim kemudian dengan torehan 19 gol dan 35 assist dalam 64 laga. 

Uniknya, nama Mata langsung tenggelam saat Mou mengambil tampuk kekuasaan di ruang ganti.

Tiba-tiba, dia hanya dimainkan dalam 17 laga, sehingga cuma sanggup menyumbang satu gol dan tiga assist.

Mata akhirnya hengkang ke rival Chelsea, Manchester United, dengan banderol 33,9 juta pounds (678 miliar rupiah).

The Blues pun kehilangan Mata, mantan gelandang terbaiknya, yang bakatnya terpendam di bawah Mourinho.