Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terobosan baru kembali dilakukan Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Menggandeng Australian Badminton Association (ABA), PBSI siap menjalin kerja sama terkait penerapan sport science.
PBSI menandai awal jalinan kerja sama tersebut dengan berpartisipasi dalam laga eksibisi yang digelar Kedutaan Besar Australia di gedung perkantoran mereka di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2016).
"Harapan kami besar sekali atas kerja sama ini, karena ini bertujuan untuk pembinaan dan prestasi. Selama ini, Australia sudah terbukti menguasai sport science dan mereka menunjukkannya melalui cabang olahraga sepakbola dan rugbi," tutur Ketua PP PBSI Gita Wirjawan.
Senada dengan pernyataan Gita, Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson juga mengatakan bahwa kerja sama ini bakal memberi dampak positif bagi kedua negara.
Baca Juga:
"Hubungan olahraga bulu tangkis Indonesia dan Australia telah berjalan cukup lama. Indonesia merupakan negara yang punya sejarah dan prestasi bagus, sedangkan kami masih berupaya menuju itu.
"Kami sangat senang mendapat kesempatan ini, membagi ilmu mengenai sport science," kata Grigson pada kesempatan sama.
PBSI dan Badminton Australia telah menyelenggarakan dua klinik pelatihan atau coaching clinic di pelatnas Cipayung.
Kegiatan tersebut diikuti sejumlah pelatih dan pemain dari kedua negara.
Selain itu, kedua belah pihak juga telah menggelar seminar ilmu pengetahuan olahraga di Kedubes Australia pada Rabu (25/5/2016).
Seminar yang diikuti pelatih dan pemain Indonesia dan Australia itu dipimpin Andrew Perks dan Cory Innes dari Victorian Institute of Sport.