Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pep Akan Membuat City 'Cantik' Seperti Barcelona

By Ferril Dennys Sitorus - Kamis, 26 Mei 2016 | 18:15 WIB
Pep Guardiola, saat pelatihan Bayern Muenchen untuk laga perempat final UEFA Champions League antara Porto dan FC Bayern Muenchen di Estadio do Dragao, 14 April 2015. (MIKE HEWITT/GETTY IMAGES)

Josep "Pep" Guardiola diyakini akan membuat Manchester City mereplika permainan Barcelona, meskipun The Citizens tak memiliki Lionel Messi.

Guardiola akan mulai membesut City pada 1 Juli 2016, setelah masa jabatannya di Bayern Muenchen berakhir. Selama di Bayern, dia sukses meraih tiga gelar Bundesliga dan dua gelar DFB Pokal.

Keputusan merekrut Pep tidak terlepas dari keinginan pemilik agar The Citizens bisa meraih gelar Liga Champions untuk pertama kalinya.

Sebagai pelatih, Pep terbilang berpengalaman di Liga Champions. Hal tersebut tidak terlepas dari pencapaian pelatih asal Spanyol tersebut memberikan 2 trofi Si Kuping Besar bagi El Barca.

Baca Juga:

Namun, Carlo Ancelotti yang merupakan suksesor Pep di Bayern memandang bahwa Guardiola tidak hanya membawa lebih daripada trofi. Ancelotti menilai Pep akan mengembangkan permainan tiki-taka di City, sama halnya dengan yang dilakukannya di Barca dan Bayern.

"Setiap manajer membawa gaya permainan dan metodeloginya. Guardiola akan melakukan hal yang sama. Saat Guardiola meninggalkan Barcelona, orang-orang berkata,'ah dia tidak bisa menerapkan gaya permainan yang sama di Bayern Muenchen karena dia tidak memiliki Messi," kata Ancelotti.

"Namun pada akhirnya, Bayern menerapkan gaya permainan yang sama di Barcelona. Pemain berbeda tetapi gaya permainannya sama. Hal yang sama bakal berlaku di Manchester City. Mereka akan menguasai bola dan mengontrol pertandingan. Untuk hal ini, Guardiola adalah pelatih yang fantastis karena dia mampu membangun identitas tim dengan sangat kuat," ucap pelatih asal Italia tersebut.

Kemampuan Pep membangun identitas tim menjadi alasan utama City merekrutnya. "Dia bisa membangun identitas baru, gaya baru, dan kultur baru. Pada akhirnya, Manchester City adalah tim yang dihuni pemain muda. Bukan sebuah tim dengan tradisi seperti Manchester United atau Arsenal," ujarnya.  

[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4912430357001&preload=none[/video]