Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perjuangan pemain Perseru Serui untuk melakoni perjalanan ke Jayapura menuju derbi Papua kontra Persipura penuh ujian. Anak asuh Agus Setyono pun pilih memancing di laut yang berada di wilayah Biak.
Rombongan Perseru seharusnya sudah tiba di Jayapura, Rabu (25/5/2016). Namun, mereka terpaksa harus tertahan dua hari di Biak.
Semua itu terjadi setelah ada kesalahan dari pihak agen perjalanan, yang terlambat memberikan konfirmasi tiket penerbangan dari Biak ke Jayapura.
Namun Yesaya Desnam dkk tak patah semangat dan tetap berusaha menikmati ujian tersebut dengan hati riang. Selain tetap menjalani latihan ringan untuk menjaga kebugaran, mereka punya cara ’membunuh’ jenuh.
”Kami tak bisa kemana-mana. Kami mau keluar untuk jalan-jalan gelap karena listrik padam. Di hotel, kami juga tak bisa melihat televisi.”
Kiper Perseru, Sukasto Effendi.
Menuju duel melawan Persipura di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (28/5/2016), mereka mengisi waktu memancing di laut sekitar Biak.
”Daripada jenuh di hotel, teman-teman memancing di laut. Saya memilih tetap di hotel, karena tak kuat dengan angin laut,” kata kiper Perseru, Sukasto Effendi.
”Saya dapat tugas menyiapkan perapian untuk membakar ikan, bila nanti mereka pulang memancing,” tutur pemain asal Turen, Kabupaten Malang itu.
Baca juga:
Penderitaan pemain Perseru makin bertambah. Karena selama dua hari bermalam di Biak, penerangan di hotel sering padam akibat pasokan listrik sangat terbatas.
”Kami tak bisa kemana-mana. Kami mau keluar untuk jalan-jalan gelap karena listrik padam. Di hotel, kami juga tak bisa melihat televisi,” ucap Sukasto.
”Tetapi, kami terhibur dengan acara bakar ikan dari hasil memancing teman-teman,” lanjut eks kiper Persema Malang dan Persegres Gresik United.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4912430357001&preload=none[/video]