Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Kamis (27/5/2016) dipenuhi para pebulu tangkis muda tunggal putri.
Mereka akan mengikuti seleksi nasional (seleknas) pada 26-28 Mei karena PBSI sedang mencari bibit-bibit di sektor tunggal putri.
Perkembangan di sektor tunggal putri dinilai lebih lambat jika dibanding sektor lain seperti ganda putra dan ganda campuran yang memang menjadi andalan Indonesia.
Sebanyak lima slot di sektor tunggal putri pelatnas akan diperebutkan para pemain muda yang berasal dari klub-klub besar di Indonesia.
Pada kelompok usia U-19, delapan pemain yang diundang akan memperebutkan tiga posisi terbaik untuk menjadi penghuni pelatnas. Pada kelompok usia U-17, akan dipilih dua dari delapan peserta.
Peserta dipilih oleh tim Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PBSI berdasarkan rekomendasi tim Pengembangan PBSI dan mengacu pada daftar rangking nasional per 30 Desember 2015.
Baca Juga:
"Seleknas tunggal putri ini adalah kebijaksanaan Binpres dan pengurus PBSI khususnya dari arahan Pak Ketua Umum (Gita Wirjawan)," kata Kepala Bidang Pembinaan PP PBSI Basri Yusuf.
"Kami memang perlu menambah pemain tunggal putri karena sektor ini dinilai masih kurang dan juga untuk investasi atlet sebagai legacy kami kepada kepengurusan mendatang," ujar Basri.
Menurut Basri, pemilihan atlet pada kelas U-19 murni dilihat dari hasil pertandingan selama selaknas.