Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MALANG, JUARA.net – Arema Cronus merasakan kekalahan perdana di Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC), saat dijamu Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Jumat (20/5/2016). Pelatihnya pun punya cara memulihkan mental tarung anak asuhnya.
Catatan negatif itu dikhawatirkan memberikan dampak psikologis bagi pemain. Demi meningkatkan kembali mental tanding para pemain tim berjulukan Singo Edan, pelatih Milomir Seslija memiliki cara efektif.
Pelatih asal Bosnia ini menceritakan pengalamannya saat mengalami kekalahan semasa masih berkarier sebagai pemain.
”Saya juga pernah mengalami hal yang sama, mengalami kekalahan di pertandingan. Tetapi, hasil itu menjadi pembelajaran penting agar tidak terulang pada pertandingan berikutnya,” ujar Milo, sapaan Seslija.
”Pemain harus bisa meningkatkan konsentrasi di lapangan, karena ini penting untuk bisa meraih kemenangan.”
Pelatih Arema, Milomir Seslija.
Milo juga berkisah, semasa menjadi pemain, dirinya juga tidak segan untuk naik ke daerah pertahanan lawan meskipun posisinya sebagai seorang defender.
”Meski dulu saya adalah seorang defender, tetapi juga membantu serangan dan mencetak gol,” tuturnya sambil memeragakan posisi sundulan.
Untuk itu, dia menekankan pada pemain untuk bisa lebih meningkatkan permainan, dari beberapa evaluasi yang sudah dijalankan seusai mengalami kekalahan dari Mitra Kukar.
Baca juga:
Pelatih berusia 51 tahun ini lebih banyak menyoroti konsentrasi pemainnya di lapangan. Sebab secara permainan, Arema bisa menguasai dibandingkan dengan tuan rumah.
Sayang, skema serangan yang diciptakan oleh tim Singo Edan tidak berbuah gol. Selain itu, konsentrasi pemain di lini belakang juga tidak lepas dari evaluasi Milo.