Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri coba meyakinkan Alvaro Morata untuk tidak pindah ke Real Madrid. Diklaim sang arsitek, Morata menunjukkan bahasa tubuh positif.
Masa depan Morata masih menjadi tanda tanya. Madrid tengah menimbang untuk mengaktifkan klausul pemulangan Morata senilai 30 juta euro (sekitar Rp 456 miliar).
Madrid tingga menunggu persetujuan Morata. Apabila syarat terakhir terpenuhi, Juventus tidak bisa melakukan apa-apa untuk membatalkan transfer.
Oleh karena itu, klub berjulukan I Rossoneri mencoba pendekatan personal, salah satunya melalui Allegri.
"Saya sudah memberikan beberapa saran untuk Morata. Dia harus tinggal di Juventus untuk tetap berkembang. Sebab, dia belum mencapai level keseimbangan dan kekuatan yang seharusnya," tutur Allegri.
Speaking of trophies: 33, #OnThisDay in 2015. #2x2 #ForzaJuve pic.twitter.com/yA1islzK3y
— JuventusFC (@juventusfcen) May 23, 2016
Baca Juga:
Allegri juga memaparkan Juventus sebagai klub besar Eropa kepada Morata. Lima scudetti secara beruntun menjadi salah satu indikator.
Lantas, bagaimana Morata menyikapi persuasi dari Allegri?
"Dia mengangguk. Saya berharap, dia bisa memahami. Saya mengatakan demikian demi kebaikannya," ucap pelatih berusia 48 tahun tersebut.
10 - Morata has scored 10 goals as substitute in the last 2 seasons (all comps), at least 3 more than any other Serie A player. Crucial.
— OptaPaolo (@OptaPaolo) May 22, 2016
Jaminan menit bermain mungkin juga harus diberikan kepada Morata. Hal ini ditengarai menjadi salah satu pertimbangan Morata untuk melirik opsi selain Juventus.
Pada semua ajang musim 2015-2016, dia cuma mendapatkan jatah 2.377 menit. Dua pemain baru, Paulo Dybala dan Mario Mandzukic, justru mendapat menit lebih banyak.
[video]https://video.kompas.com/e/4893810651001_ackom_pballball[/video]