Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semen Padang Rawan 'Bencana' Menjelang Kedatangan Persela

By Yosrizal - Kamis, 26 Mei 2016 | 00:25 WIB
Gelandang serang Semen Padang, Rico Simanjuntak saat membela timnya saat melawan Persija di SUGBK, Jakarta, 8 Mei 2016. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.net)

hati, mereka akan tergelincir saat menjamu Persela Lamongan.

Kedua klub beda pulau ini akan bersua di Stadion H Agus Salim, Padang, Sabtu (28/5/2016). Pada laga kandang ketiga Semen Padang ini, delapan pemain tuan rumah sudah memiliki simpanan kartu kuning.

Bahkan, empat pemain sudah mengantongi masing-masing dua kartu kuning. Artinya, jika tak hati-hati saat melawan Persela, maka dalam pertandingan berikutnya anak asuh Nilmaizar ini bisa minus empat pemain inti.

Sedang empat pemain lain yang sudah mengantungi masing-masing satu kartu kuning, juga tak kalah serius dalam bayangan ancaman tak bisa memperkuat timnya.

”Tetapi saat ini, hampir semua lini pemain Semen Padang yang menerima hukuman kartu kuning, sehingga memunculkan kekhawatiran."

Asisten Pelatih Semen Padang, Wellyansyah

Untung saja, regulasi TSC 2016 memberlakukan hitungan akumulasi kartu kuning setelah mendapatkan kartu peringatan yang ketiga. Bayangkan, jika regulasinya sama dengan Indonesia Super League (ISL), Semen Padang bakal pusing.

Empat pemain inti yang sudah memiliki deposit dua kartu kuning adalah trio gelandang Vendry Mofu, Irsyad Maulana, dan Rico Simanjuntak serta striker Muhammad Nur Iskandar.

Sedangkan empat pemain dengan satu kartu kuning adalah kapten Hengky Ardiles, Satrio Syam, Marcel Sacramento, dan kiper Jandia Eka Putra.

”Jujur saja, saya tak habis pikir kenapa banyak sekali kartu kuning yang didapatkan pemain kami. Tetapi, saya juga tak bisa menyalahkan mereka,” kata asisten pelatih Semen Padang, Wellyansyah.

Baca juga:

”Sebab, tak semua hukuman kartu kuning itu murni kesalahan pemain kami. Semua ini risiko dalam pertandingan yang memiliki atmosfer tinggi,” lanjutnya.