Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejutan Menyenangkan Sean Gelael dan Simulasi di Valencia

By Dede Isharrudin - Rabu, 25 Mei 2016 | 21:22 WIB
Sean Gelael (atas kedua dari kanan) bersama para pebalap F1 di laga amal pertandingan sepak bola di Stadion Louis II, Monako, Selasa (24/5/2016). (Jagonya Ayam KFC Indonesia)

Pebalap GP2 Indonesia, Sean Gelael, menikmati waktunya di laga sepak bola amal bersama Pangeran Monako dan sejumlah pebalap F1 di Stade Louis II, Monako, Selasa (24/5/2016). Selain itu, ia mengaku senang sudah melakukan persiapan matang berupa menjalani tes simulator sirkuit Monako di markas Campos Racing di Valencia.

Beberapa pebalap F1 yang ikut dalam pertandingan itu terdapat Fernando Alonso, Sebastian Vettel, Felippe Massa, Max Verstappen, Pascal Wehrlein, Daniel Ricciardo, Sergio Perez dan Carlos Sainz.

Sementara, pebalap GP2 yang turun berlaga selain Sean terdiri dari pebalap asal Italia, Antonio Giovinazzi, Oliver Rowland, Pierre Gasly, dan Norman Nato.

Bagi kalangan F1, kumpul bareng sesama pebalap pernah dilakukan sebelumnya ketika mereka makan malam bersama di sebuah restoran jelang balapan di sirkuit Shanghai, Tiongkok, April lalu.

Menariknya, 17 pebalap yang makan bareng itu membayar tagihan masing-masing.

Hal itu belum pernah terjadi sesama pebalap GP2.

Baca Juga:

Oleh karena itu, Sean dan beberapa pebalap GP2 yang diundang cukup beruntung mendapatkan momen spesial pada laga amal itu.

“Bagi saya, ini kejutan yang menyenangkan. Tentu saya juga sangat senang bisa berinteraksi dengan para pebalap F1 dan komunitas balap dunia," ujar Sean, pebalap tim Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini, dalam rilis yang diterima redaksi.

"Apalagi main bola bersama digelar menjelang balapan di Monaco yang penuh tantangan. Saya menjadi lebih rileks," lanjutnya.

Menuju lomba di GP Monako, Sean dan rekan satu tim, Mitch Evans, mengaku sudah melakukan persiapan matang berupa menjalani tes simulator sirkuit Monako di markas Campos Racing di Valencia.

Terkait sesi kualifikasi yang dibagi menjadi dua grup untuk GP2, Sean menilai hal tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi.

“Tak ada bedanya berada di kualifikasi grup pertama atau kedua. Sekarang tinggal bagaimana pebalap pintar-pintar memanfaatkan momentum yang pas untuk menggeber mobil ketika suhu ban sedang bagus-bagusnya,” tambah Sean.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P