Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketua Komisi X DPR RI Ungkap Skema Bantuan Dana untuk Timnas Indonesia

By Verdi Hendrawan - Rabu, 25 Mei 2016 | 22:15 WIB
Ketua Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya, usai menggelar rapat kerja dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga, Kemenpora, di Gedung Nusantara 1, Senayan, Jakarta, Rabu (25/5/2016). (VERDI HENDRAWAN/JUARA.NET)

 PSSI tidak memiliki dana untuk membiayai segala kebutuhan tim nasional (timnas) Indonesia menghadapi berbagai ajang pada 2016, setelah satu tahun terakhir tidak beraktivitas. Hal ini membuat Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) siap mengerahkan bantuan.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya, usai menjalani rapat kerja dengan Kemenpora di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta.

Biasanya, PSSI bisa mendanai sendiri segala keperluan timnas Indonesia memakai anggaran yang didapat dari FIFA. Namun, kondisinya berbeda untuk sekarang.

PSSI tidak memiliki dana setelah satu tahun dibekukan Kemenpora. Karena membutuhkan bantuan dari pemerintah, skema pemberian anggaran dana kepada cabang sepak bola akan menggunakan mekanisme yang normal, yaitu melalui Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas atau Satlak Prima.

Baca Juga:

"Kami telah meminta kepada pemerintah untuk memberikan bantuan kepada timnas dalam menghadapi beberapa event regional maupun internasional, termasuk Piala AFF," kata Tuku Riefky Harsya saat dijumpai di Gedung Nusantara 1, Senayan, Jakarta.

"Menpora telah mengatakan dukungan dan mengupayakan hal tersebut dengan cara memasukan timnas ke dalam pembinaan Satlak Prima. Jadi, mekanisme pemberian angaran dana yang telah diajukan Kemenpora kepada Komisi X, akan kami alokasikan kepada Satlak dan mereka-lah yang akan membiayai segala kebutuhan timnas," tuturnya.

Hal ini juga dibenarkan oleh Menpora Imam Nahrawi. Kini, pihaknya hanya tinggal menunggu permohonan secara resmi dari PSSI.

"Hingga detik ini, kami belum menerima surat resmi dari PSSI. Semua cabang olahraga yang dipertandingkan di multi cabang akan dibiayai oleh mereka (Satlak Prima)," ucap Imam Nahrawi, saat dijumpai seusai rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Senayan, Jakarta.

Namun, cabang sepak bola memiliki beberapa event pada tahun ini, salah satunya Piala AFF. Hal ini tidak membuat Menpora lepas tangan soal pendanaan, meski pihaknya meminta kepada PSSI untuk menentukan mana yang akan menjadi prioritas utama.

[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4910358038001&preload=none[/video]